Musim kemarau, petani jamur di Sukoharjo rugi puluhan juta
Merdeka.com - Musim kemarau yang terjadi hingga awal Oktober membuat para petani jamur di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah merugi. Cuaca yang sangat panas mengakibatkan bibit jamur yang ditanam tidak bisa tumbuh secara maksimal.
Para petani jamur di Kecamatan Polokarto, Sukoharjo yang ditemui wartawan mengaku, omzet mereka pada musim kemarau ini turun hingga 30 persen lebih. Selain tak berkembang dengan sempurna bibit jamur yang dibudidaya juga banyak yang kering karena kepanasan.
"Cuacanya sangat panas mas, banyak jamur saya yang kering. Bisanya kalau suhunya normal setiap 1.000 baglog jamur bisa panen 1,2 kwintal. Kalau musim panas, banyak yang kering. Panen kita hanya 70 sapai 80 kilogram," ujar Budi Jatmiko, petani jamur di Desa Polokarto, Sabtu (15/11).
Menurut Budi selain mengering, kualitas jamur yang dipanen juga menurun. Meski telah dilakukan berbagai upaya dengan mengatur suhu atau kelembaban, hasil panen tetap tidak bisa maksimal.
"Saya mempunyai beberapa petani binaan, hampir semua omzetnya turun pada musim kemarau ini. Semoga musim hujan ini panen kami bisa maksimal," harapnya.
Budi menjelaskan, dari rata-rata setiap bulan ia dan petani binaannya mampu menjual sekitar 20 ton jamur kuping basah. Namun pada Oktober lalu ia hanya memanen sekitar 14 ton.
Jika harga per kilogram jamur Rp 7 ribu, dalam sebulan omzet pria yang menekuni bisnis jamur sejak 2004 ini mencapai Rp 140 juta. Angka yang cukup fantastis ini dihasilkan dari penjualan ke hampir seluruh daerah di Indonesia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sarapan Bareng Petani, Ganjar Dikeluhkan soal Sulitnya Cari Pupuk Bersubsidi hingga Irigasi
Ganjar sarapan bareng petani sambil menyerap aspirasi mereka di Sragen.
Baca SelengkapnyaKala Ganjar Minum Jamu Usai Sapa Pedagang di Sukoharjo
Dikatakan Ganjar, ada jamu dengan campuran kelapa. Hal itu unik, karena membuat jamu tidak lagi memiliki stigma kuno.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Janji Ganjar ke Petani Sukoharjo: Kuota Pupuk Bersubsidi Harus Ditambah
Capres nomor urut dua, bertemu ratusan petani Kabupaten Sukoharjo, Selasa (26/12). Dia berjanji akan memprioritaskan penambahan pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaHanya Butuh 2-3 Jam per Hari, Pemuda Sidoarjo Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan dari Bisnis Sampingan
Ia memulai bisnisnya saat pandemi ketika pekerjaan utamanya terdampak.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaAneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung
Para peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!
Baca Selengkapnya7 Jam Mencekam Tukang Kebun Cor Mayat Bosnya di Lantai Karena Upah Tak Dibayar
Korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarga sebelum ditemukan tewas di bawah lantai
Baca SelengkapnyaBertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula
Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca Selengkapnya