Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Musim Hujan, Warga di Sejumlah Daerah Mulai Terserang DBD

Musim Hujan, Warga di Sejumlah Daerah Mulai Terserang DBD ilustrasi demam berdarah. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Curah hujan di sejumlah wilayah belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Peralihan musim membuat sejumlah warga di berbagai daerah mulai terserang Demam Berdarah Dengue (DBD).

Di Kabupaten Tangerang, sejak awal tahun sebanyak 90 warga menderita DBD. Bahkan satu orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Desiriana, penderita DBD paling banyak di Kecamatan Panongan.

"DBD di Tangerang 90 orang, terbanyak di Panongan ada 27 kasus," ucap Desiriana, selasa (5/2)

Terpisah, Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar, mengatakan dinas terkait akan terus meningkatkan kewaspadaan agar wilayah terjangkit DBD tak meluas. Upaya ini berkaca dari kejadian 2016 lalu, Kabupaten Tangerang menyandang status Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD.

"Kita pernah masuk dalam kategori KLB dan jangan sampai itu terjadi lagi. Saat ini wabah DBD di Kabupaten Tangerang, masih dalam kondisi normal, namun curah hujan yang terus menerjang menjadi kewaspadaan bagi semua elemen masyarakat, sehingga pencegahan dini jauh lebih utama," kata dia.

Dia memastikan petugas terus mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan langkah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), serta budaya 3M dengan cara Menguras, Membersihkan dan Menimbun.

"Jangan dilakukan dengan fogging atau pengasapan, karena itu tidak ada efeknya. Tapi, kita tingkatkan kebersihan lingkungan," ucap Zaki.

"Jika menemukan anggota keluarga yang sakit, langsung bawa periksa ke rumah sakit segera jangan menunda-nunda," ucap dia.

Warga Gunung Kidul Terserang DBD

Kondisi yang sama juga terjadi di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Puluhan warga terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD), sejak awal Januari hingga sekarang.

Sekretaris Dinkes Gunung Kidul Priyanta Madya Satmaka di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan jumlah kasus DBD pada awal tahun ini meningkat dibandingkan dengan 2018.

Menurut data yang diperoleh, peningkatan terjadi hampir dua kali lipat. Pada awal tahun ini yang baru berjalan sebulan, sudah ada laporan 37 kasus DBD di Gunung Kidul.

"Kasus 2018 pada bulan yang sama sejumlah 19 kasus, jadi jauh lebih banyak saat ini," kata Priyanta.

Belajar dari kasus mewabahnya DBD yang terjadi di wilayah lain, pihak Dinkes mulai melakukan antisipasi pencegahan, salah satunya adalah mengupayakan juru pemantau jentik (jumantik) setiap rumah satu orang. Dengan adanya petugas di lapangan, nanti akan ada evaluasi dampak yang ditimbulkan.

Selain faktor itu juga perilaku masyarakat dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) masih kurang. "Menurut kita gerakan PSN oleh masyarakat merupakan yang terpenting, sehingga tidak ada jentik nyamuk yang berkembang biak," katanya.

Priyanta menyebut ada beberapa faktor pemicu, salah satunya ialah curah hujan.

Kasus di tempat lain (luar wilayah) yang meningkat maka berpengaruh terhadap jumlah penderita di Gunung Kidul.

Kalau Jumlah jentiknya sudah melebihi ambang batas maka akan dilakukan "fogging" (pengasapan). "Fogging" tidak bisa dilakukan asal-asalan, harus melalui kajian terlebih dahulu, "Untuk itu, kami mendorong masyarakat untuk menanam tumbuhan pengusir nyamuk seperti lavender, dan serai-seraian. Karena tumbuhan tersebut tidak disukai nyamuk, kata dia.

Untuk wilayah endemik, Priyanta menyebut ada dua kecamatan dengan penderita paling banyak, yakni Kecamatan Karangmojo dan Wonosari.

Ia menyebut kasus DBD menyerang di segala usia, dari anak-anak hingga orang dewasa.

"Penderitanya tidak hanya anak-anak, tetapi orang dewasa juga kena. Ada beberapa kecamatan yang sampai saat ini belum ada penderitanya, kami berharap kecamatan lain tidak ditemukan DBD," harapnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif

Baca Selengkapnya
Angka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia
Angka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia

Pasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.

Baca Selengkapnya
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya

Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.

Baca Selengkapnya
Kabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja
Kabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja

Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya