Musibah crane di Makkah, Aher janji perhatikan korban asal Jabar
Merdeka.com - Musibah yang menimpa jemaah haji dari sejumlah negara, termasuk Indonesia, dalam tragedi jatuhnya alat berat konstruksi (crane) di kawasan Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (11/9), terus mengundang simpati dari berbagai pihak. Salah satunya dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
"Saya atas nama pemerintah provinsi berbela sungkawa atas musibah yang terjadi di Masjidil Haram yang jatuhnya crane menimpa banyak jemaah dan secara khusus ada sejumlah jemaah Indonesia dan secara khusus pula ada jemaah yang berasal dari Jawa Barat, kita akan perhatikan," katanya di Bandung, Sabtu (12/9).
Dia mengaku pada 16 September nanti akan berangkat ke Makkah. Karenanya, dia berharap dapat melihat langsung kondisi para korban di sana.
"Mudah-mudahan bisa langsung melihat para korban terutama para korban luka yang masih hidup karena cukup banyak dari Jawa Barat, yang wafat juga ada satu dari Jawa Barat," katanya.
"Tentu kita akan lakukan hal-hal yang perlu kita lakukan, termasuk menyantuni keluarga korban di sini, yang wafat khususnya. Yang jelas kita akan memberikan perhatian sepenuhnya dan apa saja yang diperlukan akan kita lakukan langkah-langkah sebaik mungkin," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBerikut ini jadwal pelaksanaan Ibadah Haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan dzikir sore menjelang Magrib sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketupat tak hanya sekedar panganan bagi masyarakat di Serang, tetapi mengandung makna nilai keislaman.
Baca SelengkapnyaUmrah bisa dilakukan kapanpun kecuali pada hari tertentu seperti hari Arafah pada 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik tanggal 11, 12, 13 Zulhijah.
Baca SelengkapnyaVideo merekam potret jutaan belalang memenuhi Masjid Nabawi di Madinah dan Mekkah.
Baca SelengkapnyaBagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca SelengkapnyaDianjurkan untuk meyambut jamaah umroh yang datang ke tanah air.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca Selengkapnya