Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Museum Gajah tak bisa taksir nilai 4 lempeng emas yang dicuri

Museum Gajah tak bisa taksir nilai 4 lempeng emas yang dicuri Museum Gajah. ©2013 Merdeka.com/Yulistyo Pratomo

Merdeka.com - Empat jenis lempengan emas yang dibuat dari era kerajaan Mataram kuno diketahui raib dicuri dari Ruang Khasanah Emas, Museum Nasional atau Museum Gajah, Jakarta. Meski tahu jumlah emas yang hilang, pihak pengelola maupun Dirjen Kebudayaan Kemendikbud tidak bisa menaksir nilai benda-benda tersebut.

"Sekarang belum bisa katakan berapa miliar barang yang hilang. Memang enggak ada data nilai barangnya berapa," ujar Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Kacung Marijan saat jumpa pers di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (12/9).

Namun, dia menilai benda-benda tersebut memiliki harga yang cukup tinggi jika dinilai dari segi sejarah. Kondisi itu pernah terjadi saat sebuah museum kehilangan tengkorak manusia dan dijual hingga Rp 6 miliar.

"Itu sebabnya kami sadari keadaan ini tidak ada harga untuk benda-benda tersebut," tandasnya.

Sebelumnya, empat lempengan emas dari zaman kerajaan Mataram Kuno diketahui hilang dari ruang penyimpanan yang berada di lantai 2 Museum Nasional. Pencurian diduga berlangsung Selasa (10/9) malam dan baru diketahui saat pergantian shift petugas keamanan pada Rabu (11/9) sekitar pukul 09.10 WIB.

Berikut empat lempengan emas yang hilang dicuri:

1. Lempengan Naga, berbentuk serpihan terbuat dari emas. Ukuran panjang 5,6 cm, lebar 5 cm.

2. Lempengan Bulan Sabit Beraksara, ukuran panjang 8 cm, dan lebar 5,5 cm.

3. Cepuk, ukuran diameter 6,5 cm, tinggi dan tutupnya 6,5 cm.

4. Lempengan Harihara, ukuran panjang 10,5 cm, dan lebar 3,5 cm.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'
Gara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'

Kedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.

Baca Selengkapnya
Melihat Jejak Etnis Tionghoa Tangerang di Museum Benteng Heritage, Ada Produk Kecap Tertua di Indonesia
Melihat Jejak Etnis Tionghoa Tangerang di Museum Benteng Heritage, Ada Produk Kecap Tertua di Indonesia

Di museum ini pengunjung seakan diajak menapaki jejak masa silam kejayaan peranakan Tionghoa di Tangerang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
1.000 Tahun Lalu Seorang Perempuan Kehilangan Cincin Emas, Arkeolog Kini Menemukannya
1.000 Tahun Lalu Seorang Perempuan Kehilangan Cincin Emas, Arkeolog Kini Menemukannya

Arkeolog Temukan 30.000 Artefak Harta Karun Abad Pertengahan, Ada Cincin Emas dan Jimat Kristal

Baca Selengkapnya
Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang
Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang

Makam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.

Baca Selengkapnya
Kronologi 2,6 Kg Emas Hiasan Kubah Masjid di Maluku Dicuri
Kronologi 2,6 Kg Emas Hiasan Kubah Masjid di Maluku Dicuri

Polisi menemukan barang bukti tiang alif berlapis emas seberat kurang lebih 2,6 kilogram.

Baca Selengkapnya
Serunya Berkunjung ke Museum Karst Wonogiri, Jadi yang Pertama di Indonesia dan Terbesar se-Asia Tenggara
Serunya Berkunjung ke Museum Karst Wonogiri, Jadi yang Pertama di Indonesia dan Terbesar se-Asia Tenggara

Museum itu memiliki luas lahan sekitar 25 hektare dengan luas bangunan 300 meter persegi sehingga sering disebut sebagai museum karst terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Jejak Vila Romawi dari Zaman Perunggu
Arkeolog Temukan Jejak Vila Romawi dari Zaman Perunggu

Kompleks vila yang ditemukan di lanskap Zaman Perunggu ini memiliki plester dan mosaik rumit.

Baca Selengkapnya