Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Musala Kiai Damar adalah makam penyiar agama Islam di era Wali Songo

Musala Kiai Damar adalah makam penyiar agama Islam di era Wali Songo Musala Kyai Damar selamat dari kobaran api. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Musala Kiai Damar yang selamat meski dikepung oleh semburan api yang membakar Pasar Johar dan Pasar Yaik namun tidak ikut terbakar ternyata menyimpan rahasia sejarah. Di belakang musala itu terdapat makam seorang penyiar agama Islam di era Wali Songo.

Di belakang musala terdapat tiga buah makam yang salah satunya merupakan makam Kiai Damar. Jaraknya sekitar 5 sampai 7 meter di belakang musala.

"Kalau makam ini, yang dipucuk batu nisannya lancip (tajam) ini makam Kiai Damar. Sedangkan dua batu nisan yang tidak lancip atau tumpul di tengah makam Nyai Damar (sang istri) dan keponakan Kiai Damar," ungkap Mbah Hardi Susanto yang merupakan juru kunci makam dan marbot musala Kiai Damar di Kampung Sumeneban, Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah Minggu (10/5) siang tadi.

makam kiai damar

Selain makam Kiai Damar, sang istri dan keponakan, awalnya juga ada makam warga lainnya. Saat penjajahan Jepang dan Belanda, jika warga Kota Semarang akan dimakamkan di pemakaman umum Bergota, Kota Semarang di Jalan Kiai Saleh selalu dihadang oleh penjajah.

"Semua keranda yang melintasi Lawang Sewu yang menjadi markas dan tempat penyiksaan warga Indonesia digeledah. Karena sang penjajah Belanda maupun Jepang saat itu khawatir di dalam keranda ada senjata. Sehingga warga jika meninggal dikuburkan di sekitar makam Kiai Damar," ucapnya.

Namun saat ini, atas izin ahli waris makam warga langsung ditutup dengan lantai tanpa diberi batu nisan satu pun kecuali makam Kiai Damar, Nyai Damar dan sang keponakan.

Uniknya, selain musala dan makam Kiai Damar yang tidak terbakar saat tragedi kebakaran Pasar Johar dan Pasar Yaik kemarin, sejumlah rumah di perkampungan di Kampung Sumeneban, Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang Tengah juga ikut tidak terbakar.

makam kiai damar

"Kiai Damar nampaknya ikut melindungi warga di sini," selorohnya.

Nama Kiai Damar, konon menurut Mbah Hardi Susanto, adalah utusan Wali Songo dari kerajaan Demak. Kiai Damar bernama asli Raden Dipo Pamulyo ini adalah keturunan atau masih keturunan raja Demak saat itu.

Sesudah kepemimpinan Wali Songo berganti, R Dipo Pamulyo inilah yang mendapat titah atau perintah dari keturunan Wali Songo untuk menghidupkan 'sentir' atau 'damar' (dalam bahasa indonesia berarti lampu) untuk menerangi beberapa musala, masjid dan surau.

"Tak tanggung-tanggung menghidupkan damar atau sentirnya banyak musala, masjid dan surau sepanjang mulai dari Demak sampai di Ungaran, Kabupaten Semarang," ungkapnya.

Menyulut damar-nya tidak dalam waktu berhari-hari. Namun, dalam hitungan detik semua damar atau lampu penerangan berupa sentir di semua masjid, musala dan surau sepanjang jalan atau kawasan Demak hingga Ungaran bisa menyala bersamaan.

"Kalau begitu kan Kiai Damar itu mempunyai ilmu kanuragan yang ampuh. Bayangkan, dalam waktu sekian detik semua masjid, musala dan surau menyala bersamaan," ungkapnya sambil terheran-heran.

Para perangkat desa setempat zaman Belanda dan Jepang lalu mendirikan musala itu untuk mengabadikan Mbah Damar yang makamnya ada di tempat itu. Makam sang istri dan ponakannya juga disandingkan di dekat musala tersebut.

Sampai kini mengapa perkampungan Damaran, musala dan makam Kiai Damar beserta istri dan keponakannya tidak ikut terbakar menjadi buah bibir di sekitar Kampung Damaran yang berada di sekitar Kawasan Pasar Johar dan Pasar Yaik yang terbakar.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang

Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap

Baca Selengkapnya
Lebih Dekat dengan Syekh Wasil, Pendakwah Islam Pertama di Kediri yang Bersahabat dengan Tokoh Hindu
Lebih Dekat dengan Syekh Wasil, Pendakwah Islam Pertama di Kediri yang Bersahabat dengan Tokoh Hindu

Sosoknya sudah menyebarkan ajaran Islam di Kediri jauh sebelum era Wali Songo.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Witir dan Artinya, Perlu Diamalkan
Bacaan Doa Witir dan Artinya, Perlu Diamalkan

Membaca doa witir memiliki keutamaan dan kepentingan yang besar dalam agama Islam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Makna Lagu Lir Ilir dan Sejarahnya, Ajarkan Nilai Islami
Makna Lagu Lir Ilir dan Sejarahnya, Ajarkan Nilai Islami

Media dakwah berupa lagu pun dipilih Sunan Kalijaga agar mudah diterima oleh masyarakat. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan adanya lagu dolanan.

Baca Selengkapnya
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa

Makam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.

Baca Selengkapnya
Wakapolri dan Istri Ziarah ke Makam Ulama Asal Yaman, Ada Momen Tiba-Tiba Tangan Sang Jenderal Diciumi Sosok 'Lucu'
Wakapolri dan Istri Ziarah ke Makam Ulama Asal Yaman, Ada Momen Tiba-Tiba Tangan Sang Jenderal Diciumi Sosok 'Lucu'

Sosok tersebut mencium tangan sang jenderal hingga menuai atensi banyak orang.

Baca Selengkapnya
Bacaan Kalimat Tahlil dan Artinya, Perlu Diamalkan Umat Muslim
Bacaan Kalimat Tahlil dan Artinya, Perlu Diamalkan Umat Muslim

Membaca kalimat tahlil mengingatkan setiap Muslim akan prinsip dasar iman mereka.

Baca Selengkapnya
Kisah Yahudi Masuk Islam Usai Tagih Utang & Cekik Nabi Muhammad SAW, Sikap Kasarnya Sempat Bikin Umar Siapkan Pedang
Kisah Yahudi Masuk Islam Usai Tagih Utang & Cekik Nabi Muhammad SAW, Sikap Kasarnya Sempat Bikin Umar Siapkan Pedang

Dia masuk islam gara-gara akhlak Nabi Muhammad SAW yang begitu penyayang dan tenang menahan emosi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sederet Keistimewaan Sunan Gunung Jati, dari Dakwah Pakai Gamelan sampai Bisa Operasi Tanpa Bedah
Mengenal Sederet Keistimewaan Sunan Gunung Jati, dari Dakwah Pakai Gamelan sampai Bisa Operasi Tanpa Bedah

Ulama dari tanah Jawa Barat ini dulunya merupakan salah satu wali yang mensyiarkan Agama Islam di pulau Jawa.

Baca Selengkapnya