Musala di Kompleks Istana sudah dua tahun bocor dan kerap banjir
Merdeka.com - Kemegahan Istana Merdeka selalu memukau saat melintasi Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Namun sayangnya salah satu musala yang berada di Komplek Istana ternyata bocor. Musala yang berada di sarana parkir ini, merupakan salah satu bagian penunjang, selain koperasi.
Kebocoran itu diketahui sudah terjadi selama dua tahun. Namun sampai saat ini belum ada pembenahan. Salah satu penyebabnya diduga adalah kemarau panjang. Sehingga menyebabkan perekat yang digunakan menyatukan atap bolong.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, musala ini memiliki atap setengah lingkaran, tersusun dari beberapa kaca yang direkatkan menjadi satu. Saat hujan besar pada Kamis (23/10) malam, ruangan yang berada di sudut parkiran ini mulai dipenuhi ember.
Salah seorang petugas masuk dengan membawa tiga ember kosong. Dia mengatakan, jika hujan lebat akan banyak sekali kebocoran di musala. Bahkan jika hujan lebat selama semalaman, tidak menutup kemungkinan akan terjadi banjir lokal.
"Mungkin lem yang dipake udah pada bolong karena musim kemarau," ungkap petugas yang tidak ingin disebutkan namanya.
Hujan semakin deras, angin juga berhembus kencang. Ember yang digunakan untuk menampung kebocoran semakin bertambah. Bahkan hingga saat ini ada sembilan ember dengan berbagai ukuran. Tujuan hanya satu, untuk menghalangi kebocoran membasahi karpet.
"Kalau udah kelihatan deras karpet bisa aja digulung," terang petugas.
Untuk diketahui, Koordinator Seknas Fitra Ucok Sky Khadafi pernah mengungkapkan, dana yang digunakan untuk pembangunan sarana parkir beserta penunjangnya mencapai Rp 12,3 miliar. Bahkan bangunan yang dibuat dengan menggunakan anggaran 2011 ini, menunjukkan kemewahan pejabat istana.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak
Agus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca SelengkapnyaCuaca Ekstrem Ancam Wilayah Jateng pada Masa Jelang Lebaran, Ini Imbauan bagi Pemudik
Cuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaFOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut
Ancaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan
Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaTernyata ini Alasan Ular Sering Masuk Rumah saat Musim Hujan
Beberapa alasan ular suka masuk ke dalam rumah saat musim hujan dan cara mencegahnya.
Baca Selengkapnya