Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mursidah ikhlas anaknya tewas akibat asap, pemerintah diminta peka

Mursidah ikhlas anaknya tewas akibat asap, pemerintah diminta peka bayi husen. ©2015 merdeka.com/irwanto

Merdeka.com - Meski terpukul atas meninggalnya anak sulung yang masih berumur 28 hari, Muhammad Husen Saputra, Mursidah (34) mengaku ikhlas. Hanya saja, dia berharap pemerintah cepat menanggulangi kabut asap supaya tidak lagi memakan korban jiwa.

Mursidah mengatakan, pemerintah seharusnya cepat dan tanggap menangani kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, di Provinsi Sumatera Selatan. Apalagi, bencana asap ini sudah lama terjadi dan hampir memasuki bulan ketiga.

"Cukup anak saya saja yang jadi korban karena asap, saya ikhlas. Jadikan pelajaran, asap sebaiknya diatasi," kata Mursidah kepada merdeka.com, Kamis (8/10).

Menurut Mursidah, kabut asap sangat terasa bagi keluarga kurang mampu seperti dia. Berbeda dengan kalangan berduit memiliki rumah mewah dilengkapi pendingin ruangan, dan setiap keluar rumah mengendarai mobil.

"Kalau kami di dalam rumah saja bahaya, asap mudah masuk. Mau keluar pakai motor, isap asap terus," ujar Mursidah.

"Mudah-mudahan musibah ini cepat selesai, saya ikhlas. Biarlah jadi kenangan kami saja," tutup Mursidah.

Muhammad Husen Saputra meninggal lantaran mengidap penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), saat dalam perawatan di instalasi gawat darurat Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Selasa (6/10) pukul 19.30 WIB.

Kematian bayi yang lahir pada 11 September lalu itu membuat keluarga tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Apalagi, bayi malang itu meninggal akibat terpapar asap. Korban dimakamkan di tempat pemakaman umum Naga Sewidak, tak jauh dari kediaman orangtuanya di Jalan Talang Banten, Lorong Banten 1, RT 01/RW 01, Nomor A39, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.

Baca Selengkapnya
Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru
Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru

Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.

Baca Selengkapnya