Murid TK cabuli teman sekelas dilaporkan ke polisi
Merdeka.com - Seorang murid Taman Kanak-kanak (TK), di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, berinisial M (6), dan seorang lainnya adalah pelajar SD berinisial RN (12) dilaporkan ke polisi dengan tuduhan dugaan pencabulan. M dan RN dilaporkan oleh orangtua korban pencabulan.
Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi pada 25 April 2013 lalu di sekolah TK di kawasan Ciruas Permai.
"Kami ke sini untuk mengetahui perkembangan laporan kami dan mempertanyakan izin visum yang sampai sekarang belum dikeluarkan oleh penyidik, padahal ini sudah seminggu. Tapi tadi sudah dijelaskan penyidik bahwa belum ada disposisi dari Pak Kasat (Reskrim)," ujar anggota Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia (Posbakumadin), Alfan Sari, ditemui di Mapolres Serang, Selasa (30/4).
Menurut Alfan, dari penuturan orangtua korban, anaknya mengaku dicabuli oleh dua orang bocah tetangganya itu.
"Saat pencabulan terjadi di rumah teman sekelasnya kemudian ketahuan. Korban saat itu sempat melawan, namun bagian dadanya dipukul pelaku. Setelah peristiwa itu korban yang masih anak-anak mengalami kesakitan," katanya.
Menurut Alfan, pihak keluarga korban awalnya hanya menuntut agar kedua pelaku mengakui perbuatannya dan meminta maaf. Namun, karena keluarga pelaku tetap mengelak, akhirnya mereka melaporkan kasus itu ke polisi.
"Padahal, kedua pelaku sudah dipanggil oleh guru TK korban, kemudian mereka mengakui perbuatannya," katanya.
Pencabulan yang dilakukan oleh anak di bawah umur bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, lima bocah yang masih duduk di sekolah dasar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mencabuli ST (12), teman sekolah mereka.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Endi Sutendi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 1 April lalu. Kasus pencabulan ini terungkap setelah orangtua ST melapor ke Polres Gowa.
"Semuanya masih di bawah umur. Orangtua korban melapor," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (3/4). Kini para pelaku MR, RI, RK, AH dan AR sudah diamankan.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'
Berikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca Selengkapnya4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca Selengkapnya