Mundur dari Demokrat, Hengky Kurniawan Kini Gabung PDIP
Merdeka.com - Setelah mengundurkan diri dari Partai Demokrat, Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB), Hengky Kurniawan resmi menjadi anggota PDIP. Dalam waktu dekat, dia akan menerima kartu tanda anggota (KTA) dan seragam resmi PDIP.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono sedang mencari waktu yang pas untuk melaksanakan prosesi penerimaan Hengky sebagai kader PDIP.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, KTA Hengky terdaftar dengan nomer 31740410062110820001. Dalam desain kartu tersebut dilengkapi foto Hengky Kurniawan. Gambar tersebut diunggah dalam status whatsapp Ono.
"Benar, (Hengky Kurniawan) sudah resmi bergabung dengan PDI Perjuangan. Beliau sudah memiliki KTA. Tinggal mencari waktu dan tempat yang pas untuk penyerahannya," kata dia saat dihubungi, Jumat (20/12) malam.
Pria yang juga menjabat Anggota Komisi IV DPR RI ini mengungkapkan bahwa keputusan Hengky pindah ke PDIP berawal dari pertemuan beberapa bulan lalu. Di sana, keduanya berbincang mengenai banyak hal, dari mulai konstelasi politik hingga yang bersifat pribadi.
Dari situlah, Ono menyebut Hengky merasa ada kesamaan dan kesepahaman visi misi pandangan politik dengan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
"Pertemuan itu terjadi kira-kira dua atau tiga bulan lalu. Ternyata Hengky itu punya kesejarahan yang panjang dengan PDIP. Kakeknya PNI dan Bapaknya pernah menjadi pengurus PDI di Blitar," ucap dia.
Jadi Jurkam Kampanye Pilkada
Hengky diproyeksikan untuk menjaring suara di Pilkada. Ono Surono mengatakan ada delapan daerah di Jawa Barat yang akan menyelenggarakan Pilkada. Sosok Hengky disiapkan menjadi juru kampanye bagi pasangan yang diusung PDIP.
Selain itu, mantan suami Christy Jusung pun punya tugas pada Pilpres, Pileg dan Pilkada tahun 2024. Khusus di Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan diproyeksikan maju menjadi calon bupati.
"Sementara ini, Hengky fokusnya untuk memenangkan Pilpres, Pileg dan Pilbup KBB pada 2024. Untuk pilkada di delapan kabupaten dan kota di Jabar, Hengky bisa menjadi juru kampanye untuk pasangan yang diusung PDI Perjuangan," ucapnya.
Lebih lanjut, Ono mengatakan status Hengky Kurniawan di PDI Perjuangan saat ini adalah anggota biasa. Namun, tak menutup kemungkinan Hengky akan mendapat posisi di struktural partai supaya bisa lebih besar pengabdiannya.
Diberitakan sebelumnya, Hengky Kurniawan resmi mengundurkan diri sebagai kader partai Demokrat melalui surat yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal DPP Demokrat. Dalam surat tertanggal 16 Desember 2019 itu, Hengky yang menjabat Ketua MPC Kabupaten Bandung Barat menyampaikan keputusan diambil tanpa paksaan dari siapapun.
"Saya menyatakan secara resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Pilihan ini saya ambil secara sadar dan dengan penuh pertimbangan tanpa paksaan dan intervensi dari pihak mana pun," tulisnya dalam surat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaGibran menambahkan, seusai penetapan pemenang Pilpres oleh KPU pada Rabu besok, dirinya tetap memprioritaskan untuk tugas-tugas sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak keseluruhan permohonan sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSidang Putusan Gugatan Firli dipimpin oleh hakim tunggal Imelda Herawati telah membuka proses sidang.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak menutup kemungkinan terjadinya koalisi antara kubu Ganjar dan Anies di putaran kedua Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya