Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muncul petisi stop peredaran buku '33 Tokoh Sastra'

Muncul petisi stop peredaran buku '33 Tokoh Sastra' Petisi stop peredaran buku '33 Tokoh Sastra'. ©2014 change.org

Merdeka.com - Sempat reda sebentar, polemik terbitnya buku '33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh' marak lagi. Adalah sebuah petisi yang membuat hiruk-pikuk di dunia kesusastraan Indonesia ini tak juga reda.

Kini sejumlah orang dikomandani Saut Situmorang, sastrawan asal Yogyakarta, membuat petisi online di change.org. Mereka mendesak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional untuk menunda atau menghentikan sementara waktu peredaran buku tersebut.

Mereka juga mendesak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional untuk mengadakan atau memfasilitasi pengkajian ulang isi buku tersebut, yang di dalamnya termasuk pengujian validitas metode pemilihan 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh.

"Yang dimaksud sebagai pengujian validitas metode pemilihan di sana adalah pengujian terhadap ketepatan prinsip-prinsip metode, peraturan atau kriteria, postulat atau dalil, bukti, pembuktian, dan argumentasi," kata Saut, yang dikenal sebagai pentolan kelompok sastrawan Boemi Poetra, seperti dikutip dari laman petisi, Rabu (15/1).

Selanjutnya, mereka yang menamakan diri 'pencinta sastra' itu juga mendesak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional untuk mengambil langkah tegas pada buku tersebut hingga ke bentuk pelarangan edar secara permanen, apabila hasil pengujian menunjukkan adanya kesalahan fatal metode pemilihan dan isi buku.

Adapun alasan petisi dilakukan adalah: (1) Buku tersebut berpotensi menyesatkan publik; (2) Buku tersebut dikhawatirkan mencederai integritas dan moral ahli sastra dan sastrawan, serta masyarakat Indonesia; (3) Buku tersebut dikhawatirkan dapat menjadi preseden buruk.

Petisi ini nantinya akan dikirimkan ke Tim 8, penyusun buku, yang diketuai oleh Jamal D Rahman dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. Hingga berita ini diturunkan, petisi sudah ditandatangani 306 pendukung atau tinggal memerlukan 194 pendukung lagi.

Seperti diberitakan, salah satu pusaran polemik penerbitan buku tersebut adalah munculnya nama Denny JA dalam deretan 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh. Denny, yang lebih dikenal sebagai konsultan politik, disejajarkan dengan nama-nama sastrawan besar seperti Chairil Anwar , Pramoedya Ananta Toer dan WS Rendra .

"Maman S. Mahayana, salah seorang anggota Tim 8, menyatakan bahwa penaja buku ini adalah Denny J.A, dan Tim 8 memasukkan Denny J.A sebagai salah seorang tokoh sastra paling berpengaruh, meskipun ia tak memenuhi kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam pemilihan ini," demikian tertulis dalam petisi.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Bupati Dico Dirikan Perpustakaan Koleksi 40.000 Lebih Buku Dinilai Tingkatkan Kualitas Literasi Warga
Cara Bupati Dico Dirikan Perpustakaan Koleksi 40.000 Lebih Buku Dinilai Tingkatkan Kualitas Literasi Warga

Perpusda Kendal berhasil memecahkan Rekor MURI sebagai Gedung perpustakaan terluas dengan 4.060 Meter persegi

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
40 Ucapan Hari Buku Sedunia 23 April 2024 yang Penuh Makna, Bisa Disebarkan di Media Sosial
40 Ucapan Hari Buku Sedunia 23 April 2024 yang Penuh Makna, Bisa Disebarkan di Media Sosial

Momen tersebut dapat dijadikan sebagai kesempatan bagi banyak orang untuk mengapresiasi buku sebagai jendela dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wujudkan Asta Cita, Prabowo-Gibran Bangun Perpustakaan dan Taman Demi Tingkatkan Literasi Masyarakat
Wujudkan Asta Cita, Prabowo-Gibran Bangun Perpustakaan dan Taman Demi Tingkatkan Literasi Masyarakat

Munasir mengungkapkan bahwa ide untuk meminta buku kepada Gibran muncul secara spontan saat ia merespons tweet dari Gibran.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Minat Membaca, Ini Lokasi 'Toko Buku' dengan Harga Grosiran
Tingkatkan Minat Membaca, Ini Lokasi 'Toko Buku' dengan Harga Grosiran

'Toko Buku' ini menghadirkan koleksi buku-buku berkualitas dari berbagai genre dengan harga terjangkau serta diskon menarik.

Baca Selengkapnya
Pantun Bahasa Jawa Lucu yang Menghibur dan Mampu Mengocok Perut
Pantun Bahasa Jawa Lucu yang Menghibur dan Mampu Mengocok Perut

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun bahasa Jawa lucu yang menghibur dan mengocok perut.

Baca Selengkapnya
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ada Cerita Istri Mendiang Munir
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ada Cerita Istri Mendiang Munir

Dalam konteks HAM, yang menjadi pijakan dijelaskannya yakni yang pertama memori kolektif korban dan kedua adanya kesamaan kronologis peristiwa.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya

Orang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.

Baca Selengkapnya
Konotatif adalah Istilah yang Dipakai di Beragam Jenis Teks atau Percakapan, Pahami Pula Makna Denotatif
Konotatif adalah Istilah yang Dipakai di Beragam Jenis Teks atau Percakapan, Pahami Pula Makna Denotatif

Biasanya, kata bermakna konotatif kerap ditemukan pada karya sastra mulai dari puisi, pantun, hingga cerpen dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya