Merdeka.com - Pengawalan dan pengamanan dari Kepolisian RI untuk pasangan capres dan cawapres 2014 resmi berakhir. Namun untuk pasangan capres cawapres terpilih, Joko Widodo - Jusuf Kalla, akan mendapatkan pengawalan dan pengamanan yang dilakukan TNI melalui Paspampres.

"Dengan berlakunya keputusan KPU tentang presiden dan wakil presiden terpilih, mereka berhak dapat pengawalan pasukan pengaman presiden, dan kami melakukan proses peralihan yang selama ini dari polisi beralih ke TNI," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik kepada wartawan di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (22/8).

Husni menegaskan, pengawalan dan pengamanan terhadap capres dan cawapres terpilih berlaku mulai sekarang ini. Menurut dia, pengawalan dan pengamanan juga berlaku untuk istri dan keluarga Jokowi-JK.

"Termasuk keluarganya," tegas Husni.

Sebelumnya juga diberitakan, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan TNI menerima tanggung jawab untuk menjaga presiden terpilih Jokowi-JK.

"KPU siang ini serah terima pengamanan VIP (very important person), pengamanan yang sebelumnya polisi, diambil alih TNI," kata Moeldoko dalam konferensi pers bersama Menkopolhukam di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (22/8).

Lebih lanjut, Moeldoko membeberkan, bila pihaknya juga telah mengkomunikasikan soal pengamanan tersebut dengan Jokowi.

Adapun untuk jumlah pengamanannya, kata Moeldoko, terdiri dari tujuh kendaraan yang bakal mengawal Jokowi-JK. Kemudian untuk sepeda motor tersedia tiga unit yang bakal melakukan pengawalan.

"Jumlah kendaraan ada tujuh, motor tiga, jumlah personel 37 orang. Baik capres dan wapres. Hari ini akan diserahterimakan," tegasnya.