Mulai besok, Tebing Keraton 'istirahat' satu bulan
Merdeka.com - Bagi Anda yang berencana untuk datang ke Kawasan wisata Tebing Keraton Taman Hutan Raya Djuanda, Bandung mungkin bisa ditunda dulu. Tebing Keraton yang sedang digandrungi wisatawan bakal ditutup satu bulan, atau terhitung mulai Kamis 1 Oktober hingga 30 Oktober 2015.
Ditutupnya sementara waktu Tebing Keraton berdasarkan surat keputusan Balai Pengelolaan Tahu Djuanda nomor 522.82/9/KPTS/BPTHR. "Besok akan kita tutup lamanya sekitar satu bulan," kata Kepala Balai Pengelolaan Tahura Imam Santoso, di ruang kerjanya, Rabu (30/9).
Adapun maksud penutupan wisatawan yang ada di kawasan Utara Bandung tersebut akan ada pemulihan ekosistem dan revitalisasi dari segi sarana dan prasarana. "Alasan ditutup karena orang sudah begitu banyak ke sana. Selama satu tahun dibuka saja mencapai 164.233 orang, per September ini," terangnya. Sehingga perbaikan harus dilakukan agar pengunjung bisa lebih menikmati kawasan wisata anyar tersebut.
Alasan lain penutupan Tebing Keraton yang berada di ketinggian karena adanya pelestarian elang yang mana di kawasan tersebut terdapat habitatnya. Elang berbagai jenis tersebut, Oktober ini bermigrasi dari China. Sebagai satwa dilindungi Elang harus diberi kenyamanan.
"Di sana ada habitat burung elang dengan berbagai jenis. Oktober imigrasi burung elang yang datang dari China dan Australia, nah November mereka migrasi ke sana (Australia). Kalau gaduh sayangkan, mereka terganggu. Ini binatang di lindungi," ungkapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan kebanyakan burung, Burung Paruh Kodok tidak jago terbang.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaBodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaDi selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca Selengkapnya