Mulai 16 Januari jalur pendakian Gunung Merapi ditutup dua bulan
Merdeka.com - Balai Taman Nasional Gunung Merapi menutup sementara jalur pendakian ke Gunung Merapi dari semua jalur yang ada selama dua bulan. Tujuan penutupan untuk mengembalikan ekosistem di sana. Terutama untuk jalur pendakian melalui New Selo, Boyolali, Jawa Tengah.
Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan Taman Nasional Gunung Merapi, Asep Nia Kurnia mengatakan, penutupan pendakian akan dimulai diberlakukan pada 16 Januari hingga 16 Maret 2015. Akan dilakukan perbaikan dan mengembalikan kerusakan kondisi sekitar lereng Gunung Merapi.
"Selama ini jalur pendakian Gunung Merapi dari arah selatan atau Cangkringan, Kabupaten Sleman, memang sudah ditutup pasca erupsi Merapi 2006, dan pendakian hanya melalui jalur New Selo, di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Jalur New Selo menuju Pasar Bubrah ini saat ini ditutup kurang lebih selama dua bulan," katanya kepada antara, Minggu (18/1).
Dia menjelaskan, penutupan sementara pendakian Gunung Merapi tersebut tertuang dalam surat nomor S.15/BTNGM/KONS/2015. Surat tersebut menyebutkan penutupan dilakukan untuk perbaikan jalur pendakian baik fasilitasnya maupun kondisi lingkungan.
"Perbaikan ini untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalur pendakian karena curah hujan tinggi," terang Asep.
Asep mengatakan, pihaknya juga akan melakukan penataan jalur pendakian dari New Selo, Boyolali hingga Pasar Bubrah di Pos Pendakian terakhir Gunung Merapi. "Kami juga akan melakukan pembersihan sampah dan vandalisme yang banyak terdapat di jalur pendakian New Selo," tutupnya.
Sedangkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Julisetiono Dwi Wasita mengatakan diharapkan masyarakat untuk menaati larangan pendakian dari BTNGM tersebut. "Kami harapkan masyarakat, khususnya para pendaki untuk mematuhi larangan untuk sementara tidak melakukan pendakian ke Gunung Merapi," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini
Dua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaUsai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup
Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.
Baca Selengkapnya