Muktamar NU, Ahwa menang dalam rapat Forum Syuriah
Merdeka.com - Rapat forum Syuriah yang diikuti 496 perwakilan dari PWNU, PCNU dan PCI pada Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Ponpes Denanyar Jombang, Jawa Timur untuk menentukan sistem Ahwa atau non Ahwa dalam pemilihan Rois Aam. Lewat mekanisme voting, akhirnya dimenangkan Ahwa.
Selasa malam (4/8), sebanyak 252 perwakilan setuju Ahwa, 235 menolak dan 9 abstain. Ahlul halli wal aqdi (Ahwa) atau sejenis perwakilan tim formatur untuk menentukan Rais Aam PBNU.
Informasi merdeka.com, dari Gus Muid panitia di acara forum musyawarah syuriah, voting dilakukan setelah tidak ada kata sepakat dalam musyawarah yang digelar.
Seperti diketahui dalam Musyawarah Nasional Alim Ulama PBNU di Jakarta pada bulan Juni lalu terpilih 39 nama perwakilan tim formatur atau AHWA. Ke-39 AHWA tersebut nantinya akan dipilih 9 orang oleh para peserta aktif muktamar untuk memilih Rais Aam PBNU.
Sejauh ini, dua nama kiai mencuat dalam Muktamar NU sebagai calon Rois Aam adalah Kiai Mustofa Bisri atau Gus Mus (Rois Aam PBNU sekarang) dan Kiai Hasyim Muzadi (mantan Ketua Umum PBNU), meskipun kedua kiai itu belum mengeluarkan pernyataan kesiapan maju.
Sebelumnya, dalam sidang pleno membahas tata tertib (Tatib) Muktamar NU, diusulkan dalam draf Pasal 19 Bab VII bahwa sistem pemilihan Rois Aam dan Ketua Umum menggunakan mekanisme Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa). Pasal 19 itu kemudian menjadi kontroversial dan menyebabkan kericuhan dalam sidang hingga kemudian akan diputuskan dalam forum syuriah.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Forum Masyarakat Adat Buru Bersatu Siap Menangkan Prabowo-Gibran
Mereka mengharapkan dukungan tersebut bisa memenangkan Prabowo Gibran satu putaran.
Baca SelengkapnyaAHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket
AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaAHY Soal Debat Cawapres: Kita Harap Dukungan Makin Kuat
AHY menegaskan, Demokrat tentu menjadi bagian tak terpisahkan dari perjuangan Prabowo-Gibran di Pilpres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaPuji Penampilan Gibran saat Debat Cawapres, TKN Makin Yakin Menang Satu Putaran
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Ahmad Muzani optimistis pasangan calon presiden nomor urut 2 itu bisa menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaMenko PMK: Tak Mungkin ASN 100 Persen Netral saat Pemilu 2024
Muhadjir menduga potensi pelanggaran tersebut berhubungan dengan preferensi ASN terhadap kontestan pilihannya.
Baca SelengkapnyaSuciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaCurhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaPengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca Selengkapnya