MUI telusuri masuknya aliran sesat dan komunitas LGBT di Sukabumi
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menelusuri masuknya aliran sesat dan komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
"Saat ini kami terus melakukan pendataan di setiap wilayah yang bertujuan untuk antisipasi masuknya paham sesat dan penyebaran penyakit LGBT di tengah masyarakat," kata Ketua MUI Kabupaten Sukabumi, Oman Komarudin di Sukabumi, seperti dikutip dari Antara, Kamis (28/4).
Menurutnya, penelusuran ini dilakukan karena aliran sesat maupun LGBT sangat berbahaya keberadaannya di tengah masyarakat, yang bisa merusak akidah dan mental warga.
Maka dari itu, pihaknya sudah membentuk tim untuk meningkatkan kewaspadaan, selain itu pengurus MUI di tingkat kecamatan pun menjadi garda terdepan untuk melakukan antisipasi ini.
Dalam melakukan berbagai tindakan ini MUI juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab Sukabumi dan aparat penegak hukum untuk mempermudah pihaknya dalam menegakkan kebajikan, syariat Islam dan sosialisasi bahaya aliran sesat dan LGBT.
"Kami juga sudah meminta masyarakat agar selalu waspada masuknya anggota aliran sesat dan komunitas LGBT untuk menyebarkan paham menyimpangnya itu," tambahnya.
Oman mengatakan tindakan yang dilakukan pihaknya jika di Kabupaten Sukabumi ada kelompok aliran sesat dan komunitas LGBT yakni memberikan pembinaan agar mereka kembali normal.
Tujuan utama pihaknya dalam menegakkan syariat Islam ini adalah untuk meluruskan akidah dan kejiwaan masyarakat, karena bagaimanapun juga mereka adalah umat yang tentunya harus dibimbing agar tidak kembali terjerumus kepada ajaran yang menyimpang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bripda AN, saat ini masih diperiksa Propam Polda Sultra.
Baca SelengkapnyaDia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaAda dua poin yang disampaikan dalam surat edaran larangan LGBT di FT UGM ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaKepercayaan ini sudah mulai dianut pada masa kepemimpinan Si Singamangaraja XII yang juga menganut Ugamo Malim.
Baca SelengkapnyaMahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Sultra masih memeriksa personel Polresta Kendari berinisial Bripda AN di Kendari.
Baca Selengkapnya