MUI Palu turunkan mubalig ajak masyarakat perangi berita hoax
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Sulawesi Tengah, sepakat untuk melawan berita 'hoax' atau berita bohong yang disebar lewat media sosial oleh orang-orang tertentu dengan maksud dan tujuan tertentu.
Ketua MUI Kota Palu, Zainal Abidin menyatakan, MUI akan turun ke masyarakat untuk menyampaikan serta memberikan pemahaman agar tidak menyebar dan tidak mempercayai berita yang tidak benar dan tidak jelas sumbernya atau 'hoax.'
"Majelis ulama secara kelembagaan akan melakukan dakwah kepada masyarakat dengan tujuan untuk menghindari pertengkaran dan perdebatan yang berujung pada kekacauan dikarenakan berita hoax," kata Zainal seperti dilansir Antara, Selasa (10/1).
Pakar Pemikiran Islam Modern itu menyebutkan bahwa MUI akan menurunkan mubalig untuk menyampaikan langsung kepada masyarakat tentang bahaya berita atau informasi hoax di delapan kecamatan di Kota Palu, agar tidak mudah mempercayai berita hoax.
Rektor IAIN Palu itu menyatakan bahwa menyebarkan berita yang tidak benar kejadiannya serta tidak jelas asal-usul sumbernya, sama halnya dengan menyebarkan fitnah yang semestinya tidak boleh dilakukan oleh setiap manusia.
Menurut dia, tidak ada satu agama-pun di Indonesia yang membenarkan atau menyuruh, membolehkan penganutnya menyampaikan dan menyebarluaskan informasi yang tidak benar kepada orang lain atau kepada sekelompok orang.
Sebaliknya, tegas dia, agama melarang dan sangat tidak membenarkan penganutnya menyebarluaskan informasi yang tidak benar atau hoax. Sebagai manusia yang beragama tidak boleh memfitnah, mengadudomba atau mempropaganda yang berujung pada kekacauan.
"Saat ini banyak sekali berita atau informasi yang tersebar lewat media sosial, yang tidak jelas sumbernya serta tidak ada kebenarannya. Karena itu jangan mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya," ujarnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Diminta Tindak Provokator di Masa Tenang Pemilu
Dia menyayangkan pelaku pembuat dan penyebaran berita profokatif yang membuat kegaduhan di masa tenang.
Baca SelengkapnyaPBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024
Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024
Baca SelengkapnyaAkal Bulus Bandar Narkoba Murtala Ilyas, Manfaatkan Momen Pemilu hingga Masjid Selundupkan Sabu dari Malaysia
Modus itu terungkap setelah Murtala mencoba mengirimkan paket sabu seberat 110 kilogram satu hari menjelang pemungutan suara atau 13 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertolongan Pertama Jika Disengat Ulat Kucing yang Disebut Sangat Beracun dan Mematikan
Media sosial tengah dihebohkan dengan kabar ulat kucing. Ulat bulu ini disebut-sebut sangat beracun dan mematikan.
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaGadis Berusia 15 Tahun Ini Pernah Buat Hoax Paling Fenomenal, Sebabkan AS Terlibat dalam Perang Teluk
Kisah gadis berusia 15 tahun yang pernah berikan kesaksian palsu saat konflik Perang Teluk.
Baca SelengkapnyaDianggap Menistakan Agama, Zulhas Dilaporkan Forum Kiai Kampung Nusantara
Mereka sudah menahan diri selama 3x24 jam untuk menunggu Zulhas meminta maaf.
Baca Selengkapnya35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur
Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.
Baca Selengkapnya