Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MUI Ingatkan Jangan Politisasi Poligami, Bisa Lukai Perasaan Umat Islam

MUI Ingatkan Jangan Politisasi Poligami, Bisa Lukai Perasaan Umat Islam Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid. ©2018 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta tidak ada politisasi isu SARA, khususnya tentang poligami untuk kepentingan politik. Waketum MUI Zainut Tauhid mengatakan, poligami merupakan fenomena sosial yang tidak bisa dipungkiri bahwa hal itu bersentuhan dengan keyakinan dan syariat agama Islam.

"Ketika hal itu dieksploitasi untuk kepentingan politik, maka dipastikan menimbulkan ketersinggungan dan melukai perasaan umat Islam," kata Zainut lewat keterangan tertulis diterima, Selasa (18/12).

Zainut menerangkan, dalam pemahaman umat Islam, poligami adalah sebuah hal yang diyakini dan diimani bahwa memiliki istri lebih dari satu adalah salah satu syariat yang terdapat dalam ajaran Islam.

Namun, saat hal itu sudah dipolitisir, poligami bisa menjadi isu yang membenturkan, memecah belah persatuan dan kesatuan antar keyakinan.

"Hal itu rentan menimbulkan konflik dan mengganggu harmoni kehidupan antar umat beragama," jelas dia.

Karenanya, MUI mengajak semua pihak khususnya para elit politik untuk menghindari cara berpolitik seperti demikian. Kepada KPU dan BAWASLU, MUI meminta untuk bertindak tegas kepada para peserta Pemilu yang melakukan hal tersebut.

"Jadi hindari politik SARA sehingga Pemilu berjalan dengan damai, bersih dan dan aman," pungkas Zainut.

Reporter: M Radityo Priyasmoro

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Penelitian: Orang Rela Abaikan Moral Demi Politik

Penelitian: Orang Rela Abaikan Moral Demi Politik

Penelitian: Orang Rela Abaikan Moral Demi Kepentingan Politik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Menkominfo soal Warga Takut Dikriminalisasi di Revisi UU ITE: Takut sama Bayangan Sendiri

Menkominfo soal Warga Takut Dikriminalisasi di Revisi UU ITE: Takut sama Bayangan Sendiri

Menkominfo meyakinkan revisi UU jilid II, bukan untuk mengkriminalisasi masyarakat yang menyampaikan kritik dan pendapat.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Sambut Ramadan, Tokoh Agama Ajak Elite Politik Perbaiki Hubungan Usai Pemilu 2024

Sambut Ramadan, Tokoh Agama Ajak Elite Politik Perbaiki Hubungan Usai Pemilu 2024

Setelah sempat merenggang karena perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kritik Pemerintahan Jokowi, UII Keluarkan 'Indonesia Darurat Kenegarawanan'

Kritik Pemerintahan Jokowi, UII Keluarkan 'Indonesia Darurat Kenegarawanan'

Perkembangan politik nasional kian menunjukkan tanpa rasa malu.

Baca Selengkapnya
Kapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik

Kapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik

Rasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.

Baca Selengkapnya