MUI gelar Munas di Surabaya, habiskan dana Rp 1,5 M
Merdeka.com - Musyawarah Nasional IX Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2015 diselenggarakan mulai hari ini, Selasa (25/8). Jumlah dana yang digunakan untuk menyelenggarakan acara ini sekitar Rp 1,5 miliar.
Ketua Panitia Lokal Munas IX MUI, KH Abdusshomad Buchori mengaku, dana Rp 1,5 M itu merupakan anggaran patungan atau gotong royong dari sejumlah relawan.
"Biaya Munas murni gotong royong atau sumbangan, tanpa bantuan dari siapapun, termasuk pemerintah daerah," ujar Ketua Panitia Lokal Munas IX MUI, KH Abdusshomad Buchori, ketika ditemui di sela-sela arena Munas di Surabaya, Senin (24/8).
Dia mengatakan, tak adanya bantuan dari pemerintah karena sesuai peraturan bahwa dana tidak bisa cair sebelum memasuki masa Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jawa Timur.
"PAK baru cair Oktober 2015, padahal Munas digelar Agustus. Sekarang ini juga tidak boleh menggunakan dana talangan atau menggelar acara dulu, kemudian baru cair belakangan," ucapnya dilansir Antara.
Sebenarnya, lanjut dia, Gubernur Jawa Timur Soekarwo sepakat pemerintah provinsi sanggup membiayai 100 persen anggaran Munas IX. Namun, karena sesuai peraturan tidak bisa maka tak ada pilihan lain selain mencari dana sendiri.
"Jadi, bukan karena pemerintah tidak mau membantu. Tapi karena terkendala aturan dan kami tidak mungkin melanggarnya," kata Ketua MUI Jawa Timur tersebut.
Anggaran, kata dia, dipergunakan untuk segala keperluan Munas, antara lain akomodasi peserta, sewa lokasi dan konsumsi, penginapan, hingga transportasi lokal.
"Sedangkan, transportasi orang pusat itu biaya dari pusat sendiri. Kami panitia lokal menyediakan transportasi di dalam, baik menuju maupun dari arena," katanya.
Sementara itu, terkait dipilihnya Surabaya sebagai tuan rumah, dia mengaku karena lebih siap dibandingkan daerah-daerah lainnya yang juga menawarkan lokasi, seperti Jawa Barat, Riau dan Jambi.
"Penunjukan Jatim sebagai tuan rumah baru diputuskan pada 23 Juni 2015. Dengan waktu mepet itu, syukurlah kami bisa menyiapkan segalanya dan semoga berjalan lancar, sukses sesuai harapan," katanya.
Pelaksanaan Munas IX MUI diselenggarakan di Hotel Garden Palace Surabaya, Jalan Yos Sudarso pada 24-27 Agustus 2015, dengan agenda utama memilih pengurus dan ketua umum periode lima tahun ke depan.
Presiden RI Joko Widodo beserta sejumlah menteri di Kabinet Kerja dijadwalkan membuka secara langsung pelaksanaannya di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Selasa, 25 Agustus 2015.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPerempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari
Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaPenerima Ganti Rugi Lahan Tol Getaci di Garut Dipungli 2,5 Persen dari Nilai Uang yang Diterima
Warga Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) pihak desa saat menerima uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang
'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaPantas Diberi Uang Panai Rp2 Miliar, Calon Suami Putri Isnari DA Ternyata Tajir Anak Pengusaha Batu Bara Kaltim
Momen lamaran Putri Isnari DA menjadi sorotan lantaran uang panai yang fantastis. Jumlahnya mencapai Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaGara-gara Lunasi Utang Ibu, Usaha Wanita ini Untung Besar, 6 Bulan Bisa Beli Mobil, Rumah Hingga Sawah
Di tengah asanya membuat rumah, tabungan usaha miliknya direlakan jadi pelunas utang sang ibunda.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaApakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya
Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca Selengkapnya