MUI desak polisi tindak tegas nabi palsu di Gunung Lawu
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karanganyar, Jawa Tengah, mendesak Kepolisian segera mengambil tindakan tegas terhadap nabi palsu di Lereng Gunung lawu. Pernyataan tersebut dikemukakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karanganyar KH Zainudin ketika dihubungi merdeka.com, Rabu (30/1).
"Polres Karanganyar harus mengambil tindakan tegas secepatnya. Jika dibiarkan berbahaya. Pengikutnya bisa terus berkembang," ujar Zainudin.
Zainudin mengaku hingga saat ini belum mendapatkan pemberitahuan dari pihak Kepolisian mengenai keberadaan nabi palsu tersebut. Dia menegaskan, jika dibiarkan, ajaran yang dibawa nabi palsu itu bisa menimbulkan permasalahan baru di masyarakat.
"Kalau dibiarkan akan menimbulkan pergesekan di kalangan umat beragama. Terutama umat Islam, karena saya mensinyalir ini adalah ajaran Islam yang menyimpang," katanya.
Kepolisian Resort (Polres) Karanganyar, Jawa Tengah mengendus adanya aliran sesat yang diajarkan di lereng Gunung Lawu. Tak hanya aliran sesat polisi juga mencurigai adanya nabi palsu yang menyebarkan satu ajaran sesat tersebut.
Kapolres Karanganyar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Nazirwan Aji Wibowo mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan mengenai kebenaran kabar tersebut.
"Kami sudah tahu persis keberadaan nabi palsu tersebut, yakni berada di sekitar daerah lereng Gunung Lawu," ujar Nazirwan kepada wartawan, Selasa (29/1).
Namun demikian, dia menolak menyebutkan identitas dan lokasi keberadaan nabi palsu tersebut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
20 Polisi di Maluku Utara Dipecat Tak Hormat: Dari Kasus Selingkuh hingga Asusila
Kepolisian Daerah Maluku Utara mengatakan sebanyak 160 kasus pelanggaran terjadi yang dilakukan oknum polisi sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPolisi Berpakaian Preman Disebar, Pantau Permukiman Ditinggal Mudik Lebaran
Kehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaPolisi Bantu TNI Patroli di Sekitar Gudang Peluru Kodam Jaya yang Meledak
Kepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya
Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.
Baca SelengkapnyaPolisi Ingatkan 6 Penyebab Kecelakaan saat Libur Lebaran
Warga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ragunan untuk Atasi Macet saat Libur Nataru
Polisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan
Baca SelengkapnyaPolisi Sita Aset Miliaran Rupiah Punya Panji Gumilang Terkait TPPU, Berikut Rinciannya
Bareskrim Polri telah menyita sejumlah barang bukti milik pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang
Baca Selengkapnya