Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MUI desak Pemkot Samarinda pulangkan pengikut Gafatar ke daerah asal

MUI desak Pemkot Samarinda pulangkan pengikut Gafatar ke daerah asal Gafatar. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Samarinda, Kalimantan Timur, meminta pemerintah kota mengembalikan pengikut ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Samarinda ke daerah asalnya. Dalam pertemuan Jumat (15/1) lalu, terungkap pengikut Gafatar hampir 100 kepala keluarga bermukim di Samarinda.‎

Pembicaraan satu meja MUI kota Samarinda, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota Samarinda, Polri dan TNI itu, membicarakan tentang keberadaan Gafatar, yang juga marak jadi topik pembicaraan di sejumlah daerah.

"Salah satu poinnya, meminta Pemkot Samarinda untuk mengembalikan sekitar hampir 100 kepala keluarga ke daerah asal, untuk dilakukan pembinaan di daerahnya masing-masing. Ada dua daerah asal, di antaranya Maluku," kata Ketua MUI kota Samarinda, KH Zaini Naim kepada wartawan di Samarinda, Senin (18/1).

Diterangkan Zaini, dari penelusuran sejauh ini, paham ormas Gafatar, terindikasi mengarah kepada paham yang menyimpang, sehingga pemerintah harus turun tangan.

"Gerakan (Gafatar) terindikasi mengarah kepada paham komunis," ujar Zaini.

Dari pemberitaan sejumlah media dan juga yang telah terjadi di sejumlah daerah, Gafatar mengeluarkan bantahan bahwa mereka tidak menjadikan paham agama tertentu untuk merekrut pengikutnya. Namun demikian, Zaini menegaskan, faktanya dalam praktiknya, Gafatar memanfaatkan tokoh-tokoh agama.

"Cara mereka dalam praktiknya, mereka menggunakan orang-orang atau tokoh agama untuk melakukan pendekatan, merekrut pengikutnya. Kami minta, Badan Kesbangpol Samarinda, segera menyampaikan ini kepada Wali Kota (Penjabat Wali Kota Samarinda Meiliana)," demikian Zaini.

Diketahui, sebelumnya Kepala Kesbangpol kota Samarinda Erham Yusuf pernah mengungkap, Gafatar, dalam Surat Keterangan Terdaftar (SKT) di Kesbangpol, berlaku 18 Maret 2013-17 Maret 2018. Meski menyebut telah membubarkan diri, Kesbangpol tetap melakukan pengawasan kegiatan dan keberadaan Gafatar.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS

Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS

Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.

Baca Selengkapnya
Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera

Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera

Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.

Baca Selengkapnya
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Erupsi, Tim SAR Susuri Pesisir Kepulauan Sitaro untuk Evakuasi Warga yang Tertinggal

Gunung Ruang Erupsi, Tim SAR Susuri Pesisir Kepulauan Sitaro untuk Evakuasi Warga yang Tertinggal

Tim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya