MTI: Kemacetan di kawasan wisata Bali melebihi Jakarta
Merdeka.com - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengeluhkan kian parahnya kemacetan di Bali. Jika tidak segera diatasi, hal itu bisa menjadi ancaman serius bagi pariwisata di pulau dewata itu.
Hal itu disampaikan Ketua MTI Danang Parikesit saat menjadi pembicara dalam diskusi mingguan di kantor Bali Tourism Board di Denpasar, Selasa (18/9). "Jangan sampai Bali menyusul Jakarta, di mana pergerakan hanya 9-15 kilometer per jam," katanya.
Menurut Danang, kemacetan terutama di kawasan wisata di Bali, sudah melebihi kemacetan di Jakarta. Sampai-sampai orang harus turun dari mobil dan berjalan kaki karena mobil yang mereka tumpangi tidak bisa bergerak.
Danang menyayangkan sikap pemerintah di Bali yang mengatasi kemacetan melalui pendekatan konvensional seperti dengan menambah jalan. "Perlu tindakan yang integratif dengan memadukan rencana tata ruang dan sistem transportasi," kata Danang.
Sekretaris Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) wilayah Bali Yus Suhartawan, mengatakan, kemacetan di Bali terjadi karena pertumbuhan kendaraan bermotor yang tidak terkendali.
Di Bali, Organda mencatat jumlah sepeda motor mencapai 2,2 juta dan mobil berjumlah 350 ribu. Dilihat dari jenisnya, jumlah sepeda motor mencapai hingga 71,81%, disusul mobil pribadi 19% dan sisanya jenis kendaraan yang lain.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Denpasar dan Badung Dilanda Banjir
Hujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca Selengkapnya10 Tempat Wisata di Pekanbaru Terpopuler, Wajib Disambangi
Siapa sangka, Pekanbaru memiliki daya tarik yang mampu memikat hati para wisatawan.
Baca SelengkapnyaBali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca SelengkapnyaPengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaBertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaViral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas
Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca Selengkapnya