MPR minta masyarakat laporkan kecurangan saat penghitungan suara
Merdeka.com - Sejumlah kejanggalan terjadi dalam proses rekapitulasi suara pilpres di beberapa tempat. Formulir C1 yang dipindai dari TPS banyak ditemukan kejanggalan.
Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli meminta agar masyarakat pro aktif ikut mengawasi jalannya proses rekapitulasi. Dia yakin, penyelenggara dan pengawas pemilu seperti KPU, Bawaslu, Panwaslu mampu menjaga proses pilpres berjalan baik.
"Kan ada KPU, KPUD, Bawaslu, Panwaslu di daerah-daerah, masyarakat bisa mengadu, semua sekarang terbuka, apapun kecurangan di satu daerah ada yang enggak benar, kan ada pemilu ulang yang penting masyarakat ikut monitor kalau ada kecurangan," ujar Melani di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/7).
Politikus Demokrat ini melihat tak ada kecurangan yang masif dan terstruktur yang bisa membuat pilpres diulang. Menurut dia, kinerja KPU saat ini sudah baik.
"Kecurangan terstruktur enggak ada, sekarang era keterbukaan apapun bisa langsung dilaporkan atau dibenahi, banyak sekali di KPUD saat pileg lalu yang dipecat juga kan," jelas dia.
Melani merasa yakin tidak ada kecurangan yang membuat pilpres harus diulang. Apalagi, media massa selalu memonitor.
"Hal-hal seperti itu, mereka (penyelenggara pemilu) enggak mau juga dipecat (karena curang), namanya juga jadi jelek, kalau memang di monitor pers, media mereka juga takut, karena dampaknya ke mereka juga," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri
Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Deretan Anggota DPR Lantang Bersuara Keras yang Terancam Kalah di Pemilu 2024
Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMomen Keseruan Puan Maharani Kunjungi Sentra Kerajinan Tembaga di Lereng Merapi, Siap Beri Dukungan pada Usaha Warga
Para perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.
Baca SelengkapnyaIstana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini
Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPeta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca SelengkapnyaSuara PSI Melonjak, KPU Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Hasil Resmi Rekapitulasi
DPR sebelumnya mengimbau kepada KPU untuk segera mengantisipasi lonjakan suara PSI dengan penghitungan secara manual.
Baca SelengkapnyaRespons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?
Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca Selengkapnya