Merdeka.com - Malam Natal di Jawa Tengah diwarnai oleh tewasnya dua orang dalam sebuah insiden tabrakan. Kecelakaan yang melibatkan dua unit sepeda motor dan sebuah truk gandeng terjadi di Jalan Raya Soekarno Hatta, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Akibat kecelakaan tersebut, Dwi Ramadhani (21) gadis warga Gemah, Kecamatan Pedurungan Kidul, Kota Semarang tewas dalam kondisi mengenaskan. Sementara, satu korban lainnya sampai saat ini masih dalam proses identifikasi petugas Satlantas Polres Semarang.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.45 WIB. Kejadian berawal saat Joko (23) bermaksud menjemput tunangannya pulang kerja dari pabrik konveksi Star Fashion, Ungaran, Kabupaten Semarang. Keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Supra bernopol H 4650 YR dari arah Ungaran menuju ke Kota Semarang.

Tiba-tiba dari sisi kanan ada truk gandeng mendahului tetapi truk tersebut berjalan mepet ke arah kiri sehingga motor yang dikendarai Joko tersenggol.

"Saya saat itu sedang mengantar Dwi pulang kerja, waktu itu tiba-tiba ada truk besar mepet ke arah saya sampai sepeda motor saya terserempet dan jatuh," ungkap Joko saat dimintai keterangan oleh petugas kepolisian di Tempat kejadian Perkara (TKP) Rabu (25/12).

Akibatnya, Joko dan sepeda motornya terpental ke pinggir kiri jalan dan Dwi Ramadani terpental ke arah kanan tepat jatuh di kolong truk gandeng tersebut. Sehingga korban Dwi langsung terlindas oleh ban truk.

Usai kejadian, Joko langsung menghampiri tubuh Dwi yang bersimbah darah, dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Sekitar 15 menit kemudian Joko meminta pertolongan akan tetapi tak juga mendapat pertolongan kemudian Joko lekas pergi meninggalkan tubuh Dwi di pinggir jalan.

Mendengar teriakan histeris Joko, Sadiyo (40) tukang tambal ban langsung kaget dan terhenyak keluar dari bengkelnya lalu melihat Joko pergi.

"Entah panik atau histeris, laki-laki itu (Joko) pergi dengan motornya yang saya tahu kondisi korban parah sekali," ungkap Sadiyo.

Supir truk pun berinisiatif mengerem akan tetapi nahas dari arah belakang terdapat sebuah sepeda motor Suzuki Shogun bernomor polisi H 6391 CI melaju kencang dan tak sempat mengerem sehingga menabrak bagian belakang truk.

Korban pun tewas seketika dengan luka parah setelah menghantam keras bak truk. Sampai saat ini, korban kedua yang juga tewas ini ini masih dalam proses identifikasi oleh polisi.

Akibat kecelakaan truk dan dua sepeda motor itu, arus lalu lintas di jalur utama Solo-Yogya-Semarang mengalami kemacetan yang cukup panjang. Namun, usai petugas Satlantas Polres Semarang datang dan mengatur jalanya lalu lintas sekitar dua jam kemudian berhasil terurai.

Sementara, sopir truk gandengan yang berhasil diamankan oleh polisi saat ini masih dalam proses pemeriksaan secara intensif di Unit Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Semarang untuk dimintai keterangan. Saat ini kasus kecelakaan yang menghilangkan dua nyawa ini masih dalam proses penyelidikan polisi Satlantas Polres Semarang.