Merdeka.com - Alexius (30) harus membayar mahal perbuatannya. Pemuda ini babak belur dipukuli massa setelah kedapatan mencuri sepeda motor, Kamis (6/12).

Petaka bagi Alexius bermula ketika dia bersama rekannya mendekat ke kantor Batavia Prosperindo Sekuritas yang sedang dibangun di Jalan Juanda, Medan. Keduanya mencoba mencuri Yamaha Vega BK 8321 FO milik Syahrum (53), pekerja bangunan yang diparkir di depan kantor baru itu.

"Waktu itu saya sedang tidur-tiduran setelah makan siang, sekitar pukul satu, tak lama kemudian dia ketahuan mencuri," kata Syahrum.

Aksi Alexius ketahuan warga saat mengeluarkan sepeda motor milik Syahrum dari lokasi parkir ke Jalan Juanda.

Syahrum menjelaskan, sepeda motor miliknya memang tidak sempat dinyalakan. "Kereta (sepeda motor) itu memang mesti tahu selahnya baru bisa dihidupkan. Kalau nggak tahu nggak bisa," tandasnya.

Setelah ketahuan mencuri, Alexius langsung disergap warga. Dia berhasil ditangkap sedangkan rekannya berhasil melarikan diri.

Alexius yang tertangkap pun menjadi bulan-bulanan warga. Dia babak belur dan sempoyongan. Dari tangannya ditemukan sejumlah kunci T, pisau cutter, obeng, kunci kendaraan bermotor, dan beberapa bungkus paku kecil, yang diduga digunakan untuk melakukan aksi kejahatan.

Saat diinterogasi warga, Alexius mengaku sebelumnya dia dan temannya sudah beraksi di kawasan Padang Bulan Medan. "Sekali Bang di dekat pajak (pasar) Padang Bulan," akunya.

Alexius bersama barang bukti selanjutnya diamankan petugas kepolisian yang dihubungi warga. Dia kemudian digelandang ke Mapolsekta Medan Baru.