Motif Suami Tikam Istri Hingga Tewas di Denpasar karena Cemburu
Merdeka.com - Kasus penikaman dilakukan suami terhadap istrinya hingga tewas di Pasar Kreneng, Denpasar, Bali, akhirnya terkuak. Pelaku bernama Rudianto (38), menusuk istrinya Halimah (27), hingga tewas akibat cemburu.
Namun polisi belum menjelaskan detail terkait motif cemburu tersangka itu. Polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
"Motifnya dari keterangan (tersangka) adalah cemburu," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan saat ditemui di Mapolresta Denpasar, Rabu (16/10).
Polisi menduga tersangka sudah merencanakan penikaman tersebut. Korban ditusuk tiga kali dan yang paling parah di punggung.
"Kalau kita lihat dengan kejadian tersebut ini sudah perencanaan. Di punggung di tusuk, ada 3 tusukan paling parah di punggung," ungkapnya.
Seperti yang diberitakan, kepolisian Polresta Denpasar mengamankan seorang pria yang menusuk istrinya sendiri di Pasar Kreneng, atau tepatnya di depan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISPOL) Wira Bhakti, Denpasar, Bali, Selasa (15/10) sekitar pukul 20.00 Wita.
Dari informasi yang dihimpun, pria tersebut alias pelaku bernama Rudianto (38). Sementara korban bernama Halimah (27) yang ditusuk di bagian punggungnya.
Dari keterangan saksi mata dilokasi bernama Abdillah (35) menyampaikan, bahwa pelaku dan korban sempat berdebat di TKP. Kemudian, secara tiba-tiban pelaku menusukan pisau ke punggung korban hingga terjatuh.
"Saya lihat debat kecil keduanya. Tapi tiba-tiba ditusuk," kata Abdillah, Selasa (15/10).
Selanjutnya, setalah peristiwa itu, para warga berdatangan ke TKP untuk menolong korban. Tak lama korban dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk mendapatkan perawatan.
Selanjutnya, pihak RSUP Sanglah Denpasar mengabarkan bahwa korban penusukan di Pasar Kreneng, Denpasar, telah tewas.
Dokter Spesialis Forensik RSUP Sanglah, dr. Kunti, saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa jenazah telah diterima sekitar pukul 21.40 Wita, Selasa (15/10) malam kemarin. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian untuk melakukan autopsi terhadap jenasah.
"Kami masih menunggu koordinasi dari penyidik," kata Kunti saat dihubungi, Rabu (16/10).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Geger Temuan Wanita Muda di Bekasi Tewas Usai Dicekik, Begini Kronologinya
Motif pembunuhan belum diketahui. Usai membunuh, pelaku melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaIni Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura
Polisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca SelengkapnyaMotif Suami Bunuh Istri hingga Biarkan Jasad Korban Membusuk di Indekos Tambora
Polres Metro Jakarta Barat menetapkan D sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya sendiri, S (53) di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaIstri Dibawa Lari Orang, Suwanto Gerilya Curi Celana Dalam Warga Desa Demi Hasrat Seksual
Hasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.
Baca SelengkapnyaIni Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat
Usai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnya