Motif Irjen Ferdy Sambo Eksekusi Brigadir J: Jangan Kepo, Malu sampai Khusus Dewasa
Merdeka.com - Tabir pembunuhan Brigadir J telah diungkap. Pelaku utamanya adalah Irjen Pol Ferdy Sambo. Dia perintahkan Bharada E untuk tembak mati Brigadir J pada 8 Juli lalu.
Namun, motif Sambo untuk eksekusi mati ajudannya sendiri tersebut yang hingga kini masih misterius. Bahkan, menuai tanda tanya besar di publik.
Kenapa Irjen Ferdy Sambo sampai sekejam itu ingin membunuh Brigadir J?
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto enggan membeberkan motif penembakan Brigadir J hingga tewas. Justru, dia meminta awak media untuk tidak mencari tahu lebih dalam soal motif tersebut.
"(Untuk motif pembunuhan Brigadir J) Jangan kepo lah," kata Agus Andrianto saat dihubungi, Kamis (11/8).
Agus menjelaskan alasan belum mengungkap motif pembunuhan Brigadir J. Menurutnya, untuk menjaga perasaan banyak pihak.
"Untuk menjaga perasaan semua pihak, biarlah jadi konsumsi penyidik dan nanti mudah-mudahan terbuka saat persidangan," jelasnya.
"Kalau enggak, izin pakai saja narasi Pak Menko Polhukam ya," sambungnya tak detil menjelaskan tentang motif Sambo tersebut.
Khusus Dewasa
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan motif Irjen Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E membunuh Brigadir J terbilang sensitif. Menurutnya, motif tersebut hanya boleh didengar oleh orang dewasa.
"Soal motif biar nanti dikonstruksi hukumnya karena itu sensitif, mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa," katanya saat jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (9/8).
Dia menyebut, konstruksi motif perkara penembakan Brigadir J masih disusun. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada timsus Polri. "Biar nanti dikonstruksi motifnya," ujarnya.
Curhatan Istri Ferdy Sambo
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) segera mengumumkan terkait permohonan perlindungan yang diajukan istri Ferdy Sambo, PC. Paling lambat, pekan depan.
"Keputusannya mungkin Senin depan sudah ada keputusannya," tegas Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi di gedung LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (10/8).
Terkait penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka yang diumumkan Kapolri pada Selasa (9/8) kemarin, permohonan dari istri Sambo ke LPSK tidak mempengaruhinya apalagi gugur.
"Tetapi dari informasi yang kami peroleh tentang rangkaian peristiwa rasanya kami sudah punya cukup bahan untuk memutuskan permohonan ibu P," tandas Edwin.
Bahkan dalam laporan yang diterima Edwin dari tim psikolog, Putri merasa malu untuk mengungkapkannya.
"Memang yang terucap hanya itu. Malu mbak, malu. Malunya kenapa? Kita enggak tahu," tuturnya.
Adapun tes permohonan yang dilakukan tim psikolog LPSK kemarin merupakan tes terakhir. Lantaran tim LPSK yang diutus, menilai tidak ada perubahan dalam tes yang dilakukan.
Kata Edwin, Putri harus segera ditangani dengan seorang psikiater yang ahli mengingat kondisi mentalnya yang sekarang sangat memperihatinkan.
"Menurut psikiater kami memang butuh penguatan mental ya dan itu bukan dilakukan oleh psikolog, tapi psikiater karena dia butuh pengobatan," ujar Edwin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membaca Motif 13 Prajurit TNI Aniaya KKB di Papua, Apa Pemicunya?
Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku
Baca SelengkapnyaPotret Dua Brigjen Eks Perisai Hidup Jokowi Bareng Mayjen TNI Lulusan Terbaik Angkatan Kasad
Potret dua Brigjen eks perisai hidup Jokowi bersama Mayjen TNI lulusan terbaik sukses mencuri perhatian. Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaFerdy Sambo Cs hingga Kapolri Tidak Hadir, Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Ditunda
Keluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir
Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca SelengkapnyaBikin Salah Fokus, Simak Profil Rizky Irmansyah Ajudan Setia Prabowo Subianto
Satu persatu ajudan Prabowo Subianto mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaSambut Tahun Baru, Mahfud Singgung Kasus Ferdy Sambo hingga Pinjol
Pada kesempatan itu, Mahfud mengajak masyarakat semangat jadikan 2024 lebih baik dari 2023.
Baca SelengkapnyaSedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'
Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.
Baca Selengkapnya