Molornya keberangkatan KRI Banda Aceh dikeluhkan pemudik
Merdeka.com - Molornya keberangkatan ribuan pemudik kendaraan bermotor yang diangkut dengan menggunakan kapal perang KRI Banda Aceh 593 milik TNI AL terjadi di Dermaga Samudera II Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang, Jateng. Molornya keberangkatan itu karena menunggu kedatangan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susanto.
Sambil menunggu beberapa pemudik sampai tertidur di lorong, kabin dan ruang-ruang kapal. Dwi Prakoso (25) warga asli Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang mengaku sudah datang dan menunggu di kapal sejak pukul 05.00 WIB pagi tadi.
"Saya berangkat dari rumah di Salatiga sekitar pukul 04.00 WIB. Tiba di sini jam lima kemudian registrasi trus kata petugas kapal akan diberangkatkan pukul 10.00 WIB. Malah ada pengumuman diundur jam 11.00 WIB. Lha kok baru pukul 12.00 pak Wamen datang," ujar Dwi yang membawa serta istrinya Nuraini(25) dan putranya Fachri yang baru berusia 20 bulan itu.
Pantauan merdeka.com akibat molornya pemberangkatan kapal mudik gratis ini, belasan penumpang merasa keletihan dan kelelahan keluar dari kapal untuk membeli minuman dan makanan kecil. Makanan dan minuman ini dijajakan oleh pedagang asongan Pelabuhan Tanjung Emas dibalik pagar pintu pelabuhan yang jaraknya sekitar 150 meter dari kapal.
Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya sekitar pukul 12.10 WIB Wamen datang dan langsung naik ke atas kapal. Didampingi Sekjen Perhubungan Laut Leon Muhammad, Dirjen Lalu Lintas Perhubungan Laut Adolf R Tambunan dan Danlanal Kota Semarang Kolonel Laut (E) Antar Setiabudi, Wamenhub Bambang Susanto memimpin upacara pemberangkatan kapal perang TNI AL itu.
Sekertaris Dirjen Kementrian Perhubungan, Leon Muhammad menyatakan kapal perang yang difungsikan mengangkut pemudik merupakan hasil kerjasama antara Mabes TNI AL dan Kemenhub.
"Maksud tujuan membantu kurangi kepadatan arus mudik tahun 2012. Tahap pertama dilaksanakan pada 16 Agustus berangkat dari Tanjung Priok. Kemudian tahap kedua pada tanggal 18 Agustus,"ungkapnya.
Bambang mengimbau kepada para pemudik supaya mengajak teman-temanya tahun depan untuk naik kapal perang TNI AL yang digunakan mengangkut pemudik secara gratis ini. Sekaligus untuk menekan bertambahnya jumlah kecelakaan pemudik yang menggunakan sepedamotor di jalan raya.
"Tahun depan mau ikut lagi tidak? Mau! Cerita ke temen-temen lain kalau bisa jangan naik motor jarak jauh. Tahun depan akan kita perbaiki supaya lebih baik lagi. Supaya tidak ada korban kecelakaan minimal bisa berkurang. Nanti diputarkan film lagi ya nanti," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arus balik pemudik belum menunjukkan lonjakan di Pelabuhan Bakauheni.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaKejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bansos yang disalurkan di daerah dengan kemiskinan yang lebih tinggi itu, rupanya terbukti menyumbang persentase suara lebih tinggi pula kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPerayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaSebelumnya diberitakan, aksi pengusiran paksa pengungsi Rohingya dilakukan mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaMenhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca Selengkapnya