Moeldoko Yakin Andika Bisa Optimal Jalankan Tugas Panglima TNI Meski Hanya 1 Tahun
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yakin Jenderal Andika Perkasa bisa optimal mengemban tugas walaupun hanya satu tahun jadi panglima karena akan memasuki pensiun di tahun 2022. Dia menilai Andika sudah mempersiapkan agenda untuk melakukan peningkatan dalam tubuh TNI.
"Beliau kurang lebih ada 400 hari. Pasti beliau sudah menata seoptimal mungkin dengan mempersiapkan agenda yang dijalankan oleh yang bersangkutan," kata Moeldoko di kantornya, Jumat(5/11).
Dia menilai jabatan panglima bukan masalah setahun atau dua tahun diemban. Melainkan bagaimana seorang panglima bisa memberikan mandat dan menggunakan waktu yang sebaik-baiknya.
"Agar day by day bermakna bagi organisasi," bebernya.
Dia membeberkan beberapa hal yang harus dilakukan Andika salah satunya melakukan regenerasi. Sebab nantinya di akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghasilkan dan melahirkan sebuah tatanan yang mantap. Kemudian, Moeldoko menjelaskan Andika juga harus melakukan peningkatan dan pembinaan.
"Mestinya akan melakukan evaluasi dan reorganisasi yang baru saja dilakukan sehingga berbagai feedback yang dilakukan di lapangan atas reorganisasi kemarin reorganisasi pasti ada feedback, itu akan dievaluasi,"pungkasnya.
Sebelumnya diketahui Presiden Jokowi telah mengajukan Surat Presiden (Surpres) ke DPR, Rabu, (3/11/2021), lalu. Surat yang diterima Ketua DPR, Puan Maharani tersebut berisi pengajuan calon Panglima TNI yang mengusulkan KSAD Jenderal Andika Prakasa menggantikan Jenderal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun, 8 November mendatang.
"Presiden mengusulkan satu nama calon Panglima TNI," kata Puan Rabu lalu.
Setelah menerima Surpres tersebut, DPR selanjutnya akan memproses sekaligus mempersiapkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri
Andika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat
Baca SelengkapnyaPengalaman Eks Panglima TNI Hadapi Situasi Genting saat Tugas di Istana Dampingi Jokowi
Bukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaMomen Istimewa Kolonel TNI Danang Sepupu AHY Dipasangkan Pangkat oleh Sang Ayah Eks Pangkostrad
Di momen kenaikan pangkatnya, ada detik-detik spesial yang terekam. Di mana ayah Danang eks Pangkostrad TNI memasangkan pangkat barunya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel
Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.
Baca SelengkapnyaSiapkan 21 Program Andalan, Ganjar: Tak Bisa Jalan Kalau Kalah
45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Kedatangan Tamu Juniornya yang Kini Jabat Menteri, Sosoknya Gagah Gak Ada Obat
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kedatangan tamu menteri. Ini sosoknya sampai disorot warganet.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor
Agus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca Selengkapnya