Moeldoko terima dua srikandi pengibar Merah Putih di Puncak Everest
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima dua pendaki perempuan yang telah menyelesaikan misi pendakian tujuh puncak tertinggi di tujuh benua (The Seven Summits) dengan mendaki Gunung Everest melalui utara yaitu jalur Tibet. Keduanya adalah Fransiska Dimitri Inkiriwang (24) dan Mathilda Dwi Lestari (24).
Pertemuan dilakukan di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/6).
Moeldoko mengatakan, keberhasilan dua pendaki perempuan itu menjadi kebanggaan nasional. Tak hanya itu, kini dunia internasional mulai memperhitungkan kemampuan perempuan Indonesia.
"Masyarakat dunia internasional melihat hati-hati loh, jangan main-main sama orang Indonesia, ternyata jagoan-jagoan juga. Padahal wanita juga hebat," kata Moeldoko.
Mantan Panglima TNI ini berharap, prestasi dua pendaki perempuan memberikan semangat baru bagi generasi muda bangsa. Dia mendorong anak-anak muda untuk berani menghadapi tantangan.
"Semangat ini harus dimiliki oleh generasi muda, generasi millenial. Semangatnya yang sangat tinggi itu tidak saja hanya punya kemampuan di jarinya tapi kakinya harus juga punya kemampuan," ujar dia.
Fransiska Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari yang tergabung dalam tim The Women of Indonesia's Seven Summits Expedition Mahitala-Unpar (WISSEMU MAHITALA) mengibarkan bendera Merah Putih di Gunung Everest pada Kamis (17/5) pukul 05.50 waktu setempat atau pukul 07.05 WIB. Tim berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi dunia, Puncak Gunung Everest, yang memiliki ketinggian 8.848 mdpl.
Tim memulai perjalanan dari Everest Base Camp (EBC) pada 11 Mei 2018 lalu, di ketinggian 5.150 mdpl sebagai titik awal pendakian. Memulai upaya menuju puncak (summit attempt) dari Camp 3 (8.225 mdpl) pada 17 Mei 2018 pukul 23.30 waktu setempat, Tim melakukan perjalanan selama 6,5 jam untuk mencapai puncak tertinggi di dunia tersebut.
Perjalanan menuju puncak dari titik terakhir ini disertai angin kencang dan suhu udara yang mencapai -25 derajat Celcius.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest
Sosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaGunung Everest Berbau Busuk karena Penuh Kotoran Manusia, Pendaki Wajib Bawa Turun Tinjanya
Sebagian besar limbah kotoran ini tidak terurai sepenuhnya dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya
13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaTak Hadir Pelantikan AHY, Ternyata Moeldoko Ada di Sini 'Yang Cari Saya, Tenang'
Moeldoko mengunggah tengah menjadi pembicara dalam suatu pertemuan bilateral
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia
Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Bisnis Dijalankan Titiek Soeharto, yang Digadang-gadang Jadi Ibu Negara
Pada Mei 2006, Titiek kembali tampil di depan publik. Pertama, menjenguk dan memberikan bantuan bagi pengungsi Gunung Merapi.
Baca SelengkapnyaSering Kunker ke Daerah, Moeldoko Bantah Jokowi 'Turun Gunung' Demi Kepentingan Pemilu
Moeldoko menyatakan, tidak pernah Jokowi kunker ke daerah untuk kepentingan pemilu 2024
Baca Selengkapnya