Moeldoko tak peduli misi kemanusiaan TNI dinilai tak ada kerjaan
Merdeka.com - Dalam beberapa bencana alam dan insiden, kerap ditemui bagaimana aksi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) ikut memberikan sumbangsih. Kemampuan yang dimiliki prajurit TNI menjadi salah satu alasan keikutsertaan mereka dalam sejumlah misi kemanusiaan.
Bekas Panglima TNI, Jenderal Purn Moeldoko menyebut keikutsertaan TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) karena mereka tak hanya ditugasi menjaga ketahanan negara tapi juga memiliki peran di bidang kemanusiaan.
"Keterlibatan TNI (dalam OMSP), dunia mengagumi, TNI ikut dalam pencarian AirAsia dan sebagainya, dan itu dilakukan dengan sangat cepat, dan itu juga tidak mudah. Kita ingin menunjukkan bahwa TNI adalah profesional," kata Moeldoko, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (12/10).
Moeldoko mengaku tak masalah bila ada yang beranggapan TNI terkesan seperti tidak ada kerjaan lain. Menurutnya, sepanjang hal itu untuk kebaikan masyarakat, maka tidak menjadi masalah.
"Tadi saya tergelitik, katanya daripada TNI tidak ada kerjaannya lebih baik dilakukan ada OMSP, nah itu yang membuat sesat," ujarnya.
Lagipula, kata dia, OMSP bisa memberi ruang bagi TNI untuk berinteraksi dengan masyarakat bawah. Sehingga hal itu bisa mengurangi gesekan antara prajurit dengan warga yang sering terjadi.
"Sepanjang untuk warga, saya tidak peduli dengan kritik itu. TNI tidak hanya jalankan dwifungsinya, tapi juga multifungsi. Yang tidak boleh adalah politik praktis, itu haram," tukasnya.
Diketahui, dalam prinsip-prinsip OMSP disebutkan beberapa point, antara lain tidak mengurangi kemampuan militer untuk tugas pokok. kedua, OMSP dilakukan sementara, situasi khusus, atau tidak permanen. ketiga, OMSP tidak boleh mengurangi kemampuan institusi sipil. Keempat, OMSP dilakukan dengan keputusan politik karena itu adalah bentuk pengerahan kekuatan TNI, kecuali dalam situasi sangat khusus.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko Minta PPATK Selidiki Dana PSN Masuk Kantong ASN-Politikus: Jangan Diam!
Moeldoko menekankan instansi terkait tak boleh diam saja apabila ada praktik korupsi.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaJokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMoeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah
Sebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaOrangtuanya Petani, Eks Panglima Cerita Usai Pensiun dari TNI Mengabdi untuk Petani, ini yang Dilakukan
Ingin mengabdi di bidang pertanian, ada hal yang dilakukan Moeldoko demi mengembangkan sektor tersebut.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima Geram Isu Netralitas TNI Selalu Muncul Setiap Pemilu
Moeldoko mengatakan dirinya salah satu Panglima TNI yang memperkuat netralitas prajurit setiap ada pesta demokrasi.
Baca SelengkapnyaJabat Tangan di Istana, AHY Bicara Hubungannya dengan Moeldoko
Menteri AHY ungkap hubungannya dengan Moeldoko yang pernah berseteru terkait Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya