Moeldoko: Presiden Jokowi Sangat Komitmen pada Isu Perubahan Iklim
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menekankan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi memiliki komitmen yang kuat terhadap isu perubahan iklim. Salah satunya, melalui Perpres Nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan
"Komitmen Presiden sangat kuat pada isu ini, bahkan sudah tertuang melalui beberapa kebijakan," kata Moeldoko saat bertemu Duta Besar Denmark untuk Indonesia HE Lars Bo Larsen di Gedung Bina Graha Jakarta, sebagaimana dikutip dari siaran pers, Jumat (4/5/2021).
Dia meyakini keberadaan Perpres Nomor 55 tahun 2019 akan secara masif mendorong produksi mobil listrik. Terlebih, kata Moeldoko, aturan tersebut juga telah didukung melalui penyusunan peta jalan peralihan mobil konvensional ke listrik.
Tidak hanya itu, Moeldoko menyatakan bahwa Jokowi juga berkali-kali menyampaikan komitmen terhadap isu climate change dan energi baru terbarukan (EBT). Misalnya, saat berpidato pada United Nations UN Climate Change Conference the Conference of the Parties COP21, Paris 2015.
Dalam forum itu, ditegaskan komitmen menjaga kenaikan temperatur global tidak melebihi 20 derajat celcius dan mengupayakan menjadi 1,50 derajat celcius. Ada pula Komitmen Nasional sesuai dengan Amanat UU No 16/2016 tentang Pengesahan Paris Agreement yakni, menurunkan emisi Gas Rumah Kaca 29 persen.
"Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia punya tanggung jawab yang tinggi terhadap lingkungan secara global," jelas Moeldoko.
Terkait isu EBT, Moeldoko menuturkan Indonesia beromitmen menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 314 sampai 398 juta ton CO2 pada tahun 2030. Upwya ini dilakukan melalui pengembangan energi terbarukan, pelaksanaan efisiensi energi, dan konservasi energi, serta penerapan teknologi energi bersih.
Kemudian, Indonesia juga menuju Net Zero Emission 2050 seperti yang tertuang dalam Pidato Jokowi pada Leaders Summit on Climate, 22 April 2021. Pemerintah ingin menurunkan kebakaran hutan hingga 82 persen.
Saat ini, pemerintah Indonesia sedang membangun kawasan industri hijau terbesar di dunia seluae 12.500 hektare yang berlokasi di Kalimantan Utara, terbesar di dunia. Indonesia juga membuka investasi terhadap transisi energi yang sangat besar untuk investasi pengembangan biofuel, industry baterai lithium, dan juga kendaraan listrik.
"Selain itu pengembangan energi terbarukan di berbagai daerah juga terus didorong termasuk pembangkit listrik tenaga sampah dengan diresmikannya PLTSa Surabaya oleh Presiden Joko Widodo baru-baru ini," tutur Moeldoko.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia
Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMoeldoko soal Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Hukum Jangan Diukur Pakai Perasaan
Moeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu
Baca Selengkapnya