Moeldoko Minta Anak Buahnya Siap Masuk Kantor Fase New Normal
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko meminta seluruh bawahannya untuk terus bekerja dengan penuh komitmen dan integritas tinggi di tengah pandemi Covid-19. Dia meminta anak buahnya mempersiapkan diri jika nantinya diterapkan tatanan kehidupan normal gaya baru atau new normal.
Moeldoko juga meminta tenaga profesional KSP tidak menyerah dengan keadaan dan tetap optimis.
"Saat ini kita menghadapi situasi yang tidak normal. Namun, kita dituntut untuk terus bekerja di atas normal. Untuk itu, rekan-rekan semua harus memiliki integritas, komitmen profesional dan menjalankan tugas dengan baik," kata Moeldoko saat acara halal bihalal secara virtual di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (26/5).
Moeldoko menegaskan para staf KSP bisa aktif kembali bekerja di kantor dengan presentase kehadiran yang diatur sesuai protokol kesehatan. Ini dipandang penting mengingat sebagian tugas KSP adalah melakukan monitor dan evaluasi.
"Untuk itu, kita harus melihat situasi di lapangan secara langsung di mana evaluasi terkadang butuh kehadiran tanpa bisa dilakukan dengan sistem bekerja dari rumah," ucapnya.
Mantan Panglima TNI ini memastikan KSP akan menyiapkan protokol dan prasarana yang lebih baik untuk mendukung aktivitas di kantor selama fase new normal.
"Tetap waspada, sepanjang protokol kesehatan dijalankan dengan baik, melakukan cuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak, saya pastikan kita akan sehat. Sekali lagi, jangan takut berlebihan, kita hadap dengan penuh kewaspadaan," katanya.
Moeldoko melanjutkan, seluruh staf KSP harus bisa berdamai dengan Covid-19. Dengan catatan, seluruh staf sudah melindungi dirinya dengan alat pelindung.
"Berdamai dengan Covid-19 analoginya seperti melawan dingin. Ya, kita harus menggunakan jaket bukan melawan dingin dengan membuka baju. Kuncinya adalah disiplin menjalankan protokol baru yang ada," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat pelantikan AHY, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko nampak tak hadir
Baca SelengkapnyaIni kali pertama Moeldoko bertemu dan bersalaman dengan AHY, usai konflik di Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaJustru menurut Moeldoko, saat ini Jokowi mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Moeldoko tidak dapat menghadiri acara pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya