Modus Tanya Alamat, Perampok di Karawang Preteli Perhiasan Pedagang Sayur
Merdeka.com - Rasinah alias Cinut (56) warga Kampung Krajan RT 01 RW 01, Desa Gempol Kolot, Kecamatan Banyisari, Karawang menjadi korban perampokan dengan modus tanya alamat. Perhiasan emas yang dikenakan lenyap digondol tiga perampok dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Rastinah menerangkan awalnya dia sedang berjualan sayuran setelah menggelar dagangan usia belanja di depan rumah, tiba-tiba ada mobil jenis APV berhenti. Penumpang kemudian menanyakan alamat. Saat kejadian kondisi sedang hujan dan sepi, sekitar pukul 05.00 WIB.
"Awalnya satu orang tidak dikenal nanya alamat, namun tidak berselang lama membekap dan dinaikan ke dalam mobil," kata Rastinah di rumahnya, Kamis (9/1).
Di dalam mobil ada satu lagi pelaku duduk di kursi belakang sopir. Dia mengancam dan mempreteli seluruh perhiasan yang dipakai mulai kalung, cincin, gelang dan anting. Uang yang diberikan kembali dirampas. Korban sempat menyembunyikan kalung ke dalam mulut, namun akhirnya ketahuan dan diambil pelaku.
"Diancam akan dibunuh bila berteriak, seluruh perhiasan sekitar 20 gram dipreteli," kisahnya.
Rustinah menjelaskan pelaku berjumlah tiga orang. Mereka beraksi dengan tidak mengenakan penutup kepala.
Korban akhirnya diturunkan di wilayah Tanjungrasa, Patokbeusi,Subang, di depan rumah seorang bidan.
"Bisa pulang ke rumah dikasih ongkos Rp40 ribu oleh seorang bidan, di mana diturunkan oleh pelaku perampokan," jelasnya.
Kepala Desa Gempol Kolot, Sunardi membenarkan warganya menjadi korban perampokan dengan modus tanya alamat arah ke wilayah Subang. "Dari keterangan keluarga korban, hanya perhiasan yang dirampas," imbuhnya.
Suami korban, Suhar tidak melaporkan kasus tersebut ke polisi. "Lapor ke pihak desa sudah namun tidak meneruskan pelaporan ke pihak Kepolisian. Ini musibah, (beruntung) istri selamat, hanya (kerugian) materi," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modus Pijat Kaki, Ayah di Purwokerto Cabuli Anak Tiri Selama Enam Tahun
Dia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaCatat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaModus Pura-Pura Disuruh Menjemput dari Sekolah, Pria Berjaket Ojol Diduga Cabuli Siswa SD
Seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD diduga dicabuli pemuda di sebuah rumah kosong di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaKisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat
AFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.
Baca Selengkapnya