Modus Kamal tipu artis, edit foto Ahok & ngaku ponakan Raam Punjabi
Merdeka.com - Pemilik perusahaan God Is Great (GIG), Kamal Tarachan sukses menipu ribuan orang dengan modus investasi di usaha yang bergerak di bidang produsen tisu. Demi memuluskan aksinya, Kamal bahkan mengaku-ngaku sebagai keponakan produser film ternama Raam Punjabi.
"Kamal mengaku sebagai keponakan Pak Raam Punjabi," ujar salah satu korbannya yang juga artis sinetron, Rizal Gibran, saat melaporkan Kamal ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/6).
Rizal sendiri mengaku sudah mengkonfirmasi keterangan Kamal ini kepada Raam Punjabi, namun produser berdarah India itu tegas membantah.
Tidak hanya itu, Kamal juga mengaku sebagai pemilik bank ternama di India, Bank of India. Dan bahkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun tak lepas dari catutan Kamal guna melancarkan aksinya ini.
"Katanya Kamal mengaku telah mendapat izin usaha GIG dari mantan Bupati Belitung Timur itu. Hal ini dibuktikan dengan adanya foto Kamal bersama Ahok, yang belakangan diketahui hasil rekayasa. Padahal foto itu dengan saya (Rizal Gibran). Badannya badan saya, gelang saya, gespernya juga. Cuma dia ganti kepalanya dengan kepala Gubernur Ahok," jelas Rizal dengan emosi.
Tidak hanya Rizal Gibran yang terkena tipu, pemain sinetron 'Dendam Nyi Pelet' Nana Khairina juga ikut jadi korban. Mereka sudah melaporkan tindakan Kamal ini ke Polda Metro Jaya.
"Kami ingin melaporkan pemilik GIG, saudara Kamal Tarachan ke kepolisian karena telah melakukan penipuan," ujar Kuasa Hukum korban Herdiyan Saksono, kepada awak media di SPK Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/6).
Kata Herdiyan, Kamal berulang kali telah ingkar janji. Hal ini lah yang membuat korban memilih jalur hukum untuk menyelesaikan persoalan itu. Karena Kamal tidak memiliki niat baik untuk membahas hal ini.
Dia menjelaskan, kasus ini bermula ketika dijanjikannya para korban oleh Kamal, untuk berinvestasi di perusahaan yang memproduksi tisu tersebut. Dengan janji profit yang besar yang didapat dari berbagai lini, korban pun akhirnya tergiur.
"Awalnya mereka bilangnya bukan MLM (multi level marketing). Tapi belakangan model begitu, dan para artis ini pun ikut dibohongi dan baru sadar," kata Rizal Gibran yang ikut berkomentar sebelum masuk ke Polda untuk membuat laporan.
Adapun kerugian dari korban diperkirkan mencapai ratusan miliar rupiah. Jumlah ini didapat dari setoran sejumlah uang dari korban, yang dijanjikan akan berakumulasi.
Hingga kini setidaknya terdapat 2.010 orang yang mengaku menjadi korban penipuan dari model usaha yang ada sejak 2014 ini. "Setoran paling rendah Rp 1 juta dan yang paling tinggi Rp 513 juta," tutup Herdiyan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Minta tolong di editin jadi foto pengantin. Kami cuma nikah di KUA, buat kenang-kenangan" tulis pasangan ini
Baca SelengkapnyaIntip transformasi Darma Mangkuluhur, anak pertama Tommy Soeharto yang telah menjadi pebisnis sukses di usia muda.
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas empat Pamen TNI zaman Orde Baru kompak foto bareng.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas putri Sang Proklamator hadiri pemakaman suaminya.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaBermula dari kerjaannya sebagai pedangdut sepi lantaran pandemi, Novi pun dibuat bahagia karena sukses menjadi petani.
Baca SelengkapnyaMereka mengkritisi kenaikan harga bahan pokok, terutama beras, setelah pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya