Modus Dendam, Mantan Karyawan di Denpasar Merampok Minimarket
Merdeka.com - Rizki Sahputra (25), mantan karyawan merampok minimarket di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat. Rizki nekat merampok karena dilandasi perasaan dendam. Pria asal Desa Pasar Baru, Bengkulu ini ditembak karena melawan dan berusaha kabur saat ditangkap polisi, pada Kamis (1/9) sekitar pukul 13.00 WITA di kawasan Jalan Kartika, Dauh Puri, Denpasar.
"Tersangka diberikan tindakan tegas di lapangan karena berusaha melarikan diri dan sengaja melawan," kata Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas, Denpasar, Jumat (2/9).
Saat beraksi, pelaku datang sambil menodongkan golok kepada karyawati Alfamart Ni Made Ratna Sapitri. Pelaku memaksa saksi untuk menyerahkan kunci brankas namun tidak mau menyerahkan. Ratna lantas disuruh naik ke lantai dua dan diikat menggunakan kabel charger.
Setelah sampai di lantai dua, pelaku membuka brankas dan mencabut kabel DVR CCTV dan membawa DVR CCTV. Selanjutnya pelapor berusaha melarikan diri, dan terjadi tarik menarik antara pelapor dengan pelaku. Pelapor sempat menarik masker hingga terlihat wajah pelaku.
"Pelaku mengambil uang dalam brankas, dan dua slop rokok dan DVR CCTV dan selanjutnya pelaku keluar meninggalkan TKP," imbuhnya.
Barang yang hilang uang tunai dalam brankas sejumlah Rp5.038.000, dua slop rokok dan DVR atau recorder CCTV.
"Pelaku, pernah bekerja di Alfamart sebagai asisten kepala toko pada tahun 2017 dan pada tahun 2019, mengundurkan diri atau resign. Makannya yang bersangkutan sangat mengetahui seluk beluk atau kondisi toko," ungkapnya.
Pelaku diketahui sempat pulang kampung setelah resign dari Alfamart. Lalu kembali ke Bali untuk bekerja pada 2020, mulai dari buruh proyek, anak buah kapal, hingga laundry.
"Modus operandinya pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam jenis golok," ujarnya.
Pelaku disangkakan Pasal 365 ayat 1 KUHP dan diancam tentang pencurian dengan kekerasan dan ancaman pidana penjara paling lama 9 tahun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPegawai Minimarket Ditodong Sajam dan Senpi, Uang Rp67 Juta Dibawa Kabur
Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaPerempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca Selengkapnya