Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Modus baru, busi bekas jadi senjata perampok mobil

Modus baru, busi bekas jadi senjata perampok mobil Ilustrasi tindak kriminal. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Jajaran Kepolisian Resor Kota Pekanbaru membekuk kawanan penjahat yang terdiri atas tiga orang spesialis pembobol mobil dengan menggunakan busi bekas sebagai alat kejahatan mereka.

Berdasarkan data dari Polresta Pekanbaru, Sabtu (18/5) tiga tersangka yang kini sudah ditahan adalah Andi Prima (21), Yosrif (26) dan Noviko (35). Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria menjelaskan, modus kejahatan yang dilakukan adalah ketiga tersangka menggunakan ujung busi bekas yang terbuat dari logam untuk memecahkan kaca mobil korban.

Karena itu, polisi menyita puluhan barang bukti berupa besi ujung onderdil untuk piranti pengapian kendaraan bermotor itu.

"Besi di ujung busi mereka kumpulkan dan dengan segenggam senjata itu mereka lontarkan ke kaca mobil. Dengan begitu, kaca mobil akan hancur dengan mengeluarkan sedikit suara," katanya seperti dikutip Antara.

Berdasarkan keterangan tersangka, kawanan penjahat itu sudah beraksi empat kali. "Setelah kaca dipecahkan harta pun dijarah," kata Arief.

Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti hasil pencurian berupa lima unit laptop, enam dompet, sepuluh handphone, tujuh flashdisk, dan satu kartu memori.

Kemudian ada barang bukti berupa uang pecahan seratus ribu sebanyak sembilan lembar, dua puluh ringgit Malaysia, mata uang dolar, empat belas dolar Singapura, serta mata uang India dan Hongkong.

Arief Fajar mengatakan para tersangka sudah diamankan dan polisi masih mengembangkan kasus itu. Ia mengatakan pihaknya masih memburu beberapa tersangka lain untuk modus kejahatan serupa. "Ada peluang penambahan tersangka baru," ujarnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, Warga: Awas Setrum, Banyak Korban

Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, Warga: Awas Setrum, Banyak Korban

Terlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Penumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023

Penumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023

Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Segini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda

Segini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda

Jika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.

Baca Selengkapnya
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

Baca Selengkapnya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya