Merdeka.com - Seorang guru mengaji SS (40), yang seharusnya menjadi panutan malah ditangkap polisi karena diduga telah mencabuli sejumlah bocah laki-laki yang merupakan muridnya di pengajian. SS merupakan ustaz di salah satu Musholla di Pekanbaru. Terkuak aksi bejatnya setelah dilaporkan oleh keluarga korban.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiawan Harun mengatakan, guru ngaji tersebut melancarkan aksi bejatnya itu usai memberikan pelajaran mengaji di rumah para muridnya dan terkadang di rumahnya sendiri.

"Korban rata-rata laki-laki dan masih bocah," kata Hari di Pekanbaru, Senin (23/3).

Hari mengatakan, untuk sementara, baru dua korban yang melapor yakni, MM dan ST adiknya. Pihaknya menduga, masih ada lagi korban pencabulan yang dilakukan oleh SS sejak tahun 2013 silam.

"Pelaku selalu mengelus dan menghisap kemaluan korbannya. Lalu, memberikan uang sebesar Rp 3.000 hingga Rp 5.000 ke setiap korbannya," ungkap Hari.

Dalam pengakuannya saat diperiksa, SS mengaku melakukan aksinya saat nafsunya timbul. Modusnya, usai mengaji, para murid terkadang dipanggil ke rumahnya. Lalu, pelaku mengunci pintu rumahnya dari dalam dan langsung melakukan aksi bejat tersebut.