Merdeka.com - Sebanyak 40 karung gula pasir tanpa disertai dokumen alias ilegal diduga berasal dari Negeri Jiran Malaysia, diamankan Kepolisian Sektor (Polsek) Rupat Kabupaten Bengkalis dari kendaraan mobil jenis L 300 .

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik mengatakan, ‎40 karung gula pasir diduga ilegal tersebut diamankan saat di mobil yang membawanya berada di Jembatan Tanjung Kapal RT/RW 01/02 Kelurahan Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat‎.

"Supir berinisial YL (28) tinggal di RT/RW 01/04, Dusun Pacut, Desa Dungun Baru serta barang bukti berupa satu unit mobil L 300 Nomor Polisi BM 9107DI dan 40 karung gula pasir diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Guntur, di Riau, Rabu (3/2).

Menurut Guntur, 40 karung gula pasir yang diduga dari Malaysia berhasil ditangkap jajaran Polsek Rupat ketika melaksanakan Patroli rutin, Selasa (2/2) kemarin.

"Saat itulah, ada info dari masyarakat bahwa ada mobil L-300 sedang terperosok di jalan berlubang yang diduga kelebihan muatan, tepatnya di jembatan Tanjung Kapal karena kelebihan muatan," jelas Guntur.

‎Ketika anggota Polsek Rupat yang berpatroli akan membantu mobil yang terperosok di jalan berlubang tersebut, dengan tidak sengaja menemukan bahwa mobil itu mengangkut gula.

‎"Anggota kita mengecek dokumen gula tersebut. Namun sopirnya tidak dapat menunjukkan dokumen yang sah sehingga yang bersangkutan beserta barang bukti dibawa ke mapolsek Rupat untuk dilakukan pengembangan penyelidikan," tandasnya.