Merdeka.com - Fery (17), remaja yang bekerja sebagai tukang cuci mobil di kota Tenggarong, Kutai Kartanegara, tewas tenggelam bersama sebuah mobil Mitsubishi Strada, Jumat (18/2). Korban ditemukan mengambang di Sungai Mahakam, kawasan Loa Kulu, sekitar pukul 11.00 WITA.

"Benar, sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, Minggu (21/2).

Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi menambahkan, jasad korban ditemukan berjarak sekitar 20 kilometer, dari lokasi pencucian mobil, saat korban terjun dan tenggelam bersama mobil Strada.

"Tim SAR gabungan yang berada di posko utama Operasi SAR gabungan, bergerak menuju titik penemuan, dan terbagi menjadi dua tim darat dan air," ujar Riqi.

Setiba di lokasi, tim mengevakuasi korban dibantu speedboat Satuan Polair Kukar dan perahu warga sekira jam 11.30.

"Korban kemudian dibawa ke RSUD AM Parikesit. Jadi, operasi SAR berakhir, dan ditutup," tambah Riqi.

Sebelumnya, bangkai mobil Strada lebih dulu ditemukan SAR gabungan, pada Sabtu (20/2) pagi kemarin, dan berhasil dievakuasi ke darat sekitar pukul 12.20 WITA. Namun saat itu, korban Fery tidak ditemukan.

Diketahui, Fery dan temannya di pencucian mobil di Jalan Sukarame, Tenggarong, rampung mencuci mobil Strada konsumen, Jumat (19/2) siang. Belakangan, korban Fery, masuk ke dalam mobil, hendak memajukan mobil yang sudah selesai dicuci.

Nahas, bukannya mobil bergerak maju, Strada yang dikemudikan Fery malah mengarah ke belakang, dan terjun ke sungai. Diduga, Fery salah salah oper gigi.