Merdeka.com - Wali Kota Langsa, Aceh, Usman Abdullah, kehilangan anak dan istrinya yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Insiden itu terjadi di Kabupaten Aceh Timur, Minggu (11/10) dini hari.

Istri dan anak Usman tewas bersama dua korban lainnya. Menurut Kapolres Langsa, AKBP Sunarya, korban meninggal dalam kejadian itu juga termasuk sopir dan pengasuh bayi.

"Benar, kejadiannya di jalan nasional Banda Aceh-Sumut, tepatnya di kawasan Desa Bukit Selamat, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, sekitar pukul 03.30 WIB. Almarhumah Ibu Wali Kota pulang menghadiri acara PIN Desa I dan TTG di Banda Aceh," kata Sunarya, seperti dilansir dari Antara.

Korban meninggal itu adalah istri Usman, Marliza Mukhtar (42), anak perempuan Usman, Zahara Tusyifa (9), Anggota Satpol PP sekaligus sopir, Fajakir (26), dan seorang pengasuh anak, Risna (22).

Sementara, anak bungsu Usman yang belum berusia satu tahun, dan dua penumpang lainnya selamat. Namun mereka dalam kondisi luka parah.

Menurut Sunarya, mereka terus mencari keberadaan sopir truk yang melarikan diri. Sementara barang bukti mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi BL 389 FA ditumpangi keluarga wali kota sudah diamankan di Satlantas Polres Langsa.

Berdasarkan informasi diperoleh dari Satuan Lalu Lintas Polres Langsa, kejadian bermula saat mobil dikemudikan Fajakir, warga Desa Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Kota, melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Banda Aceh.

Setibanya di KM 408-409, di Desa Bukit Selamat, Fajakir hendak menghindari truk sedang parkir di bahu jalan. Fajakir lantas mengambil jalur kanan. Tiba-tiba secara bersamaan, dari arah berlawanan muncul truk Mitsubishi Fuso bernomor polisi BK 8733 TD. Keduanya tak mampu menghindar, sehingga tabrakan keras tak terelakkan lagi.

Anak bungsu Usman yang masih kini dirujuk ke salah satu rumah sakit di Medan. Kemudian, M Yusuf (34), yang merupakan ajudan Wali Kota, serta Aklima (27) pengasuh bayi, dirawat di RSUD Langsa.

Sejak Minggu pagi, ratusan warga melayat ke pendopo Wali Kota Langsa. Usai disemayamkan di pendopo, jenazah istri dan anak Usman Abdullah disalatkan di Masjid Agung Langsa, sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Paya Bujuk Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro.