Mobil ringsek ditabrak kereta, pengemudi wanita dan 2 anaknya hilang

Merdeka.com - Terobos palang pintu di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur, mobil jenis sedan Toyota Vios L 1866 LE, ringsek dihantam Kereta Api (KA) Prambanan jurusan Malang-Surabaya, Senin malam (18/5), sekitar pukul 19.20 WIB. Belum diketahui adanya korban jiwa dalam insiden tersebut. Si pengemudi dan penumpangnya menghilang dari lokasi kejadian.

Menurut Kanit Laka Polsek Wonocolo, AKP Made S di lokasi kejadian, hingga saat ini pihaknya masih kebingungan mencari pengemudi mobil. "Kita sudah cari ke mana-mana, di sungai juga kita cari tidak ada tanda-tanda adanya korban," kata Made di lokasi kejadian.

Dari informasi yang dihimpun pihak kepolisian, lanjut dia, peristiwa tersebut tidak diketahui siapa-pun yang ada di sekitar lokasi. Sebab, saat kejadian, KA Prambanan tidak menghentikan laju keretanya.

"Para pengguna jalan yang antre, juga bingung, kereta sudah lewat, tapi palang pintu tidak dibuka. Tahu-tahu ada mobil ringsek nempel di pos," ungkap Made.

Dari data sementara yang dihimpun pihak kepolisian, saat kejadian, mobil Toyota Vios itu menerobos palang pintu yang sudah tertutup. Kemudian mobil tersebut mogok di tengah perlintasan.

"Palang sudah ditutup, dan sirine palang pintu juga menyala waktu itu. Tapi tahu-tahu ada mobil di tengah perlintasan sehingga dihantam kereta dari arah selatan menuju utara."

"Detik-detik menjelang kejadian, diketahui mobil itu dikemudikan seorang perempuan dan ada dua anak kecil keluar dan lari menghilang," sambungnya.

Saat ini, masih kata Made, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk memperjelas data pasti peristiwa tersebut. "Untuk mobil sudah kita bawa di penampungan Dukuh Pakis. Sedangkan kepastian kronologis kejadian ini, kami masih melakukan pendalaman," tandasnya.

Sementara itu, selang dua jam saat petugas masih melakukan evakuasi bangkai mobil, seorang pria mengaku saudara pemilik mobil kecelakaan, datang ke TKP menemui petugas untuk mencari informasi peristiwa tersebut.

Dia mengaku bernama Rizky, warga Jemursari Utara II, Surabaya. Kepada polisi, Rizky mengatakan, mobil tersebut dikemudikan Dona, warga Manyar, Surabaya dan dua anaknya, laki dan perempuan.

"Saya tidak tahu tujuannya. Hanya saja, suaminya nelepon saya. Namanya Fredy. Dia cemas, nelepon istrinya gak diangkat-angkat, lalu menghubungi saya minta bantuan nyari. Terus saya dapat informasi kejadian ini," terang Rizky.

Rizky juga mengaku lega, sebab dari keterangan polisi, Dona dan dua anaknya selamat. Hanya saja belum bisa ditemukan, karena pasca-insiden diketahui menghilang. "Tadi bapak-bapak polisi bilang selamat. Tapi orangnya tidak ditemukan. Ini saya mau mencarinya dulu," pungkasnya.