Merdeka.com - Seorang lurah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akhirnya meninggal di dalam mobilnya yang tiba-tiba terbakar saat berkendara di ruas jalan Dusun Bug-bug, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Senin (8/9) malam.

Mobil tersebut diketahui dikemudikan sendiri oleh H Gufron yang tidak lain adalah Lurah Mandalika, Kota Mataram. Dia tewas di dalam mobilnya yang terbakar pada pukul 21.00 WITA lantaran tidak dapat melarikan diri.

Sarmin (36), warga sekitar yang menyaksikan peristiwa mengenaskan itu mengatakan bahwa dia awalnya mendengar suara ledakan yang datang dari mobil lurah tersebut. "Seperti ada suara ledakan, setelah mencari sumber suara, saya lihat api berkobar membakar sebuah mobil," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Selasa (9/9).

"Melihat api yang menyala, saya bersama warga lain berusaha memadamkannya, karena menurut informasi ada orang di dalam mobil itu," katanya.

Tidak lama setelah api berhasil dipadamkan warga, pihak kepolisian datang ke lokasi, kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan ternyata ada seorang korban tewas. Polisi mengevakuasi korban yang tewas terbakar bersama mobil Toyota Avanza tersebut.

Warga Dusun Bug-bug, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menyaksikan proses evakuasi korban yang terbakar di pinggir jalan bersama dengan mobilnya itu.

Polisi cukup kewalahan mengatur warga yang ingin mengetahui nasib pengemudi mobil yang terbakar itu. Proses evakuasi yang dilakukan polisi di pinggir jalan menimbulkan kemacetan panjang di ruas jalan tersebut.

Rusniadi (46), saksi lainnya, juga menyaksikan kejadian itu, dia mengenal korban. "Korban sering ke sini, karena rumah orang tua korban tidak jauh dari TKP," ujarnya.

"Biasanya, kalau korban singgah ke rumah orang tua, pasti menyimpan kendaraannya di lokasi kebakaran itu," kata Rusniadi.

Pihak kepolisian setempat saat ini masih menyelidiki peristiwa terbakarnya mobil tersebut, yang menyebabkan Lurah Mandalika H Gufron meninggal di dalam kendaraannya.