Merdeka.com - Ribuan orang meninggal dunia pasca gempa dahsyat dan tsunami yang mengguncang Sigi, Palu dan Donggala. Proses rekonstruksi bangunan yang hancur dan trauma healing bagi para korban pun tengah dilakukan berbagai pihak.

Duka Sulteng membuat semua pihak tergerak untuk membantu meredakan penderitaan ratusan ribu warga. Kondisi psikologis korban menjadi salah satu perhatian usai gempa dan tsunami Sulteng itu.

Perusahaan pelat merah PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) yang akrab disebut Asuransi Jasindo mengirim tim trauma healing ke Sulteng.

"Kegiatan trauma healing nantinya akan dilakukan pada beberapa titik lokasi antara lain, sekolah darurat, camp pengungsian, dan dapur umum. Materi trauma healing diberikan dalam bentuk sosialisasi tanggap bencana, konseling, inspirasi, motivasi, dan sesi kreatifitas, serta khusus untuk anak-anak akan diselingi dengan games dan kuis berhadiah serta kreasi kreatifitas lainnya khas anak anak," jelas Untung Hadi Santosa, Direktur Pemasaran Korporasi Asuransi Jasindo, di Palu, Sabtu (3/11).

Kegiatan yang mulai dilaksanakan tanggal 2 November 2018 ini bertempat di lokasi pengungsi Bamba-Panau kecamatan Tawaeli (1 jam perjalanan dari kota Palu). Di sana terdapat sekolah tenda darurat yang merupakan gabungan dua sekolah dasar yang ambruk akibat gempa.

"Selanjutnya kegiatan ini akan berlangsung selama dua bulan dengan mekanisme pelayanan trauma healing melalui Mobil Keliling. Rencana mobil akan berkeliling pada Sabtu dan Minggu, sejak November sampai Desember," jelasnya.

Kegiatan trauma healing merupakan kerjasama Asuransi Jasindo bersama Jasindo Insurance Academy dan Yayasan PULIH yang merupakan gabungan beberapa tenaga ahli dibidang kejiwaan dan medis yang berpengalaman dalam menanangani Physhichis Trauma para korban Bencana.

Berikut beberapa wilayah yang akan disambangi Mobil Keliling Trauma Healing Asuransi Jasindo"

SIGI1. Desa Soulowe2. Desa Karawana3. Desa Poyota

PALU5. Kayumalue6. Panau7. Pantoloan Boya

DONGGALA8. Wani Satu9. Labuan Panimba10. Boneoge