Merdeka.com - Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Riau keluar masuk pasar tradisional di Pekanbaru dengan mobil halo-halo, Rabu (15/7). Mobil panther itu dilengkapi microphone dan toa untuk mengingatkan warga serta pedagang soal penerapan protokol kesehatan.

"Mobil halo-halo ini setiap hari keliling kota Pekanbaru dan luar kota untuk menginformasikan kepada masyarakat pentingnya menjalankan protokol kesehatan. Itu gunanya untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar Kepala Diskominfotik Riau, Chairul Riski kepada merdeka.com.

Melalui mobil halo-halo ini, Pemprov Riau mengimbau beberapa protokol kesehatan yang harus diterapkan masyarakat di tengah pandemi saat ini. Pertama, menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa masker yang menutupi hidung dan mulut hingga ke dagu.

Kedua, membersihkan tangan secara teratur yaitu dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau dengan menggunakan cairan antiseptik atau handsanitizer.

"Selalu menghindari tidak menyentuh mata, hidung dan mulut saat tangan tidak dalam kondisi bersih," kata Riski.

Ketiga, menjaga jarak minimal satu meter antara satu dengan yang lain untuk menghindari terkena droplet saat orang lain berbicara, batuk atau bersin. Serta menghindari kerumunan yang berdesakan.

Keempat, meningkatkan daya tahan tubuh dengan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat. Seperti mengkonsumsi sayur-sayuran, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari dan istirahat yang cukup.

"Kita berharap, masyarakat bisa mentaati protokol kesehatan yang tujuannya menjaga diri sendiri, keluarga dan orang sekitar demi memutus penularan virus corona," pungkas Riski.