Mobil diserempet, PNS Kabupaten Serang pukuli pemuda bak maling
Merdeka.com - Akibat mobil miliknya diserempet, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Serang, Banten, memukuli seorang pemuda tanggung bernama Samani (18) warga Babakan Apik, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, bagai seorang maling.
Sang aparatur Negara yang masih mengenakan seragamnya tersebut memukuli Samani di tepi jalan di kawasan Ciwaru Raya, Kota Serang. Dan peristiwa tersebut disaksikan oleh warga sekitar dan juga yang sedang melintas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat sang PNS sedang mengemudi mobil Etios Valcao bernomor polisi A1584 AS dari arah Cijawa menuju kawasan Cipocok. Tiba-tiba, mobil Avanza yang dikendarai Samani menyerempet mobil Etios dan mengalami lecet di bagian bodi mobil.
Tidak terima mobilnya diserempet dan kesal saat melihat Samani mencoba kabur, PNS tersebut langsung mengejar dan menghentikan Samani. Tidak hanya itu saja, PNS yang belum diketahui dari instansi mana itu langsung menyeret dan memukuli Samani.
Samani diseret-seret pelaku sambil dimintai pertanggungjawaban untuk mengganti kendaraannya yang rusak ringan. Para warga yang berada di lokasi kejadian pun berupaya untuk menengahi keduanya. Namun PNS itu tetap tidak terima dan terus membentak Samani.
Melihat aksi main hakim sendiri yang dilakukan PNS, warga pun akhirnya menghubungi pihak kepolisian. Tidak lama kemudian, petugas datang dan membawa keduanya ke Mapolsek Serang Kota.
"Saya di belakangnya. Memang mobil itu terserempet, terus orang yang pakai baju PNS itu langsung menyeret terus memukuli sopir itu mas," kata ujar Jefri, saksi mata kepada wartawan, Selasa (28/7) malam.
Setelah itu petugas kepolisian dari polsek Serang tiba di lokasi dan membawa keduanya ke Mapolsek Kota Serang, untuk di proses.
Saat ditemui di Mapolsek Kota Serang korban Samani mengalami trauma berat dan mengaku mengalami sakit pada bagian kepala akibat dibenturkan oleh pelaku ke body mobil.
"Sakit kepalanya ga kuat, tadi di lokasi sempet muntah. Saya mau visum," ujarnya.
Sementara itu PNS yang belum diketahui namanya saat berada di ruang pemeriksaan Satreskrim Polsek Serang. Dia juga masih meminta Samani untuk bertanggung jawab karena mobilnya rusak. “
"Kamu harus tanggung jawab," ujarnya kepada Samani.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaPolisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini
Seorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaMobil Tangki Pertamina Ternyata Capai 3.200 Unit, Bagaimana Pemeliharaannya?
Mobil tangki yang dioperasikan di lingkungan PT Pertamina Patra Niaga memiliki beberapa merk.
Baca SelengkapnyaTak Terima Disuruh Pindahkan Mobil, Warga Lempar Anggota Dishub Pakai Mangkuk Bubur
Peristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaKompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai
Sinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnya