Merdeka.com - Sejumlah pemilik rumah di Jalan Simanjuntak, Lorong Lebak Mulyo, RT 21/RW 08, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Palembang, menjerit histeris saat melihat rumahnya dilalap si jago merah. Meski tak ada korban jiwa, musibah itu menyebabkan kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.

Api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah, Kamis (8/10) sekitar pukul 13.30 WIB. Lantaran padat penduduk dan mobil pemadam kebakaran sulit mencapai ke lokasi, api cepat membesar dan menyambar empat rumah warga di sekitarnya.

Total rumah yang terbakar berjumlah lima unit. Di antaranya milik Alpian, Wiwin, Megawati, Yeyen, dan Rinto. Tak satu pun harta benda korban berhasil diselamatkan.

Ketua RT setempat, Suhardi Romli (70), mengatakan, api pertama kali muncul di rumah Alpian yang terbuat dari kayu. Begitu melihat ke atas, api sudah membesar dan sulit dipadamkan.

"Yang terbakar ada lima rumah. Kami belum tahu apa penyebabnya, kemungkinan karena korsleting listrik," kata Suhardi.

Menurut Megawati, salah satu korban, dia tak bisa menyelamatkan barang-barang dari rumahnya karena asap mengepul. Dia hanya bisa pasrah melihat rumahnya itu hangus terbakar.

"Alhamdulillah anak saya selamat semua, kalau barang-barang di rumah habis semua," kata Megawati.

Kapolsek Kemuning Palembang, AKP Handoko Sanjaya mengatakan, petugas pemadam kebakaran sebenarnya sudah ke lokasi setengah jam usai kejadian. Namun, sempitnya jalan akses menuju lokasi kejadian menyulitkan tim memadamkan api. Sekitar satu setengah jam kemudian, api baru bisa dijinakkan.

"Api padam sekitar pukul tiga sore. Petugas sulit masukkan mobil damkar ke lokasi," kata Handoko.

"Untuk sementara tidak ada korban jiwa. Sedangkan penyebabnya diduga karena korsleting listrik," tutup Handoko.