MK, terduga teroris Bandung alumnus Unikom
Merdeka.com - MK (27) terduga anggota jaringan teroris yang ditangkap Densus 88 kemarin di Bandung, merupakan alumni Universitas Komputer (Unikom) Indonesia, jurusan Teknik Informatika. MK yang memang handal dalam bidang IT sejak kuliah itu menyelesaikan studinya pada 2006.
Hal itu disampaikan, Ketua Program Studi Teknik Informatika, Mira Kania Sabariah, saat ditemui di Kampus Unikom Jalan Dipatiukur, Bandung, Jumat (31/8).
"Betul MK masuk pada 2003 dan menyelesaikannya 2006, tapi MK mahasiswa transfer dari kampus lainnya," katanya.
Mira mengaku sempat mengajar MK. Namun selepas MK lulus, keduanya tidak pernah berkomunikasi lagi. "Kami dari universitas tidak lagi berkomunikasi dengan beliau," terangnya.
Dia mengatakan, MK mendapat gelar sarjana karena mampu menyelesaikan studi dengan predikat baik. Perilaku MK selama belajar di kampus juga wajar. "Melalui kualifikasi itu makannya kami meluluskan," ujarnya.
"Tidak mungkin kami meluluskan mahasiswa yang tidak berkualifikasi. Apalagi beliau adalah sosok yang memang pandai," tambahnya.
Mira mengungkapkan, ia terakhir kali bertemu dengan MK pada tahun 2009 lalu di sebuah ajang kompetisi nasional di Jakarta. Dalam acara kumpul programer di Jakarta itu, MK membuat program pengolahan dokumen proyek.
"Betapa kagetnya, ternyata ada alumnus Unikom yang ikut kompetisi ini. Saya juga menyapanya dan tidak ada yang berbeda dari beliau," jelasnya.
Sepengetahuan Mira, MK mampu menyisihkan ratusan pembuat software di ajang tersebut. Dia pun merasa bangga ketika ada anak didiknya bisa mengikuti ajang bergengsi.
"Yang saya tahu dia mampu menyisihkan, tapi saya tidak tahu detailnya, karena waktu saya ikut di sana beda kategori," ungkapnya.
Lama tak berjumpa, Mira dikagetkan dengan pemberitaan di media bahwa MK adalah alumnus Unikom. Dia mengaku kaget dan tidak menyangka bahwa MK diduga terlibat dalam jaringan teroris.
"Jelas kaget dan tidak menyangka, tapi kami ingin luruskan bahwa beliau lulus bukan dengan predikat yang buruk," ungkapnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaMK menilai penggunaan aplikasi Sirekap harus menjadi catatan bagi KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaPemkab Kendal telah menyiapkan UMKM Center untuk memfasilitasi seluruh pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaProyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca SelengkapnyaSelama menjalani kehidupan yang keras di Jakarta, Pak Beno belajar arti penting dari pantang menyerah.
Baca SelengkapnyaSemua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Baca Selengkapnya