Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mitos di balik azan 7 muazin di Masjid Agung Cirebon

Mitos di balik azan 7 muazin di Masjid Agung Cirebon Masjid Agung Cirebon. ©2015 Merdeka.com/Iman Herdiana

Merdeka.com - Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Cirebon, Jawa Barat, merupakan situs sejarah perkembangan Islam di tanah Jawa. Masjid tak berkubah ini berdiri di sekitar kompleks Keraton Kesultanan Cirebon. Usia masjid jauh lebih tua dari Kesultanan Cirebon sendiri.

Ada tradisi khas yang berlangsung tiap salat Jumat di masjid yang dibangun Wali Sanga pada 1498 tersebut. Hingga kini azan salat Jumat di sana dilakukan oleh tujuh orang muazin (azan pitu). Banyak tafsir terhadap tradisi azan pitu tersebut, mulai dari yang logis hingga magis.

Tokoh Cirebon Nurdin M Noer mengatakan, dalam mitologi masyarakat Cirebon dikenal tokoh ksatria jahat bernama Menjangan Wulung. Mitologi ini menyebutkan, masjid agung sebenarnya dibangun dengan kubah di atasnya. Namun begitu masjid didirikan, ada ksatria jahat berdiri di atas kubah sambil mengganggu jemaah.

Menghadapi gangguan itu, lanjut Nurdin, para wali yang dipimpin Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga berkhalwat. Mereka berzikir sepanjang malam dan melantunkan 'azan pitu' yang terdiri dari tujuh muazin. Akhirnya menjelang subuh, meledaklah kubah masjid tersebut bersamaan dengan hancurnya tubuh Menjangan Wulung.

Dalam Babad Cirebon tulisan Pangeran Sulaiman Sulendraningrat, kata Nurdin, pecahan tubuh sinatria tadi jatuh pada tanaman labu hitam. Karena itu labu tersebut beracun dan tidak layak dimakan. Sementara kubah masjid melayang hingga ke Masjid Banten. Karena itulah Masjid Agung Banten hingga kini memiliki kubah bertumpuk lima.

"Saya sudah mengkonfirmasi kisah itu ke beberapa tokoh masyarakat Banten yang menyatakan cerita itu hanyalah dongeng yang sulit dipercaya," kata Nurdin, saat berbincang dengan Merdeka Bandung beberapa waktu lalu.

Nurdin yang merupakan wartawan senior desk budaya lebih menafsirkan 7 muazin tersebut sebagai cermin dari majemuknya mazhab Islam di Cirebon. "Azan pitu yang masih dilakukan hingga kini bukan untuk mengusir sinatria jahat, tetapi untuk menyatukan berbagai mazhab yang ada saat itu. Azan pitu merupakan hasil ijtihad para ulama terdahulu," terangnya.

Kemajemukan masyarakat Cirebon terlihat dari arsitektur bangunan kuno termasuk di masjid agung. Masjid ini memiliki dua pintu masuk, salah satunya gerbang utama yang memiliki dua daun pintu. Di masing-masing daun pintu terdapat hiasan dengan motif teratai, simbol ini menandakan akulturasi budaya Hindu-Budha.

Sedangkan di atas gerbang terdapat tulisan arab. Begitu memasuki pintu utama, jemaah akan mendapati ruang utama masjid yang disebut 'narpati'. Atap masjid disangga kayu-kayu jati berusia ratusan tahun. Nama masjid sendiri diambil dari istilah lokal, yakni Sang Cipta Rasa, yang artinya mencipta rasa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mitos Kucing dalam Islam, Benarkah bisa Menambah Rezeki?

Mitos Kucing dalam Islam, Benarkah bisa Menambah Rezeki?

Ada banyak mitos kucing yang berkembang di masyarakat kita. Salah satunya adalah kucing yang dapat membaca rezeki.

Baca Selengkapnya
Mitos Kejatuhan Kotoran Cicak, Ini Berbagai Tafsirannya di Masyarakat

Mitos Kejatuhan Kotoran Cicak, Ini Berbagai Tafsirannya di Masyarakat

Ada mitos yang meyakini bahwa kejatuhan kotoran cicak membawa pertanda buruk atau sial.

Baca Selengkapnya
Mitos Kejatuhan Cicak, Ketahui Maknanya dalam Pandangan Islam

Mitos Kejatuhan Cicak, Ketahui Maknanya dalam Pandangan Islam

Mitos kejatuhan cicak sering kali dianggap memiliki makna atau petunjuk tertentu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Unik Masjid Mungsolkanas, Tertua di Bandung dan Namanya Pakai Bahasa Sunda

Kisah Unik Masjid Mungsolkanas, Tertua di Bandung dan Namanya Pakai Bahasa Sunda

Masjid unik ini gunakan nama bahasa Sunda bukan Arab. Ini fakta di baliknya.

Baca Selengkapnya
10 Mitos Menabrak Kucing Menurut Primbon, Bisa Jadi Pertanda Buruk

10 Mitos Menabrak Kucing Menurut Primbon, Bisa Jadi Pertanda Buruk

Mitos menabrak kucing merupakan suatu kepercayaan atau kebiasaan yang umumnya dianggap sebagai suatu bentuk takhayul atau mitos di beberapa budaya.

Baca Selengkapnya
Mitos Kejatuhan Cicak di Tangan Kanan, Dianggap Tanda Keberuntungan

Mitos Kejatuhan Cicak di Tangan Kanan, Dianggap Tanda Keberuntungan

Mitos kejatuhan cicak di tangan bisa jadi pertanda. Kejatuhan cicak bagi sejumlah orang sering dikaitkan dengan beberapa mitos.

Baca Selengkapnya
Mitos Kejatuhan Cicak di Kepala, Pertanda Baik atau Buruk?

Mitos Kejatuhan Cicak di Kepala, Pertanda Baik atau Buruk?

Mitos kejatuhan cicak di kepala memang cukup terkenal. Beberapa budaya mengaitkan peristiwa yang mengagetkan itu dengan sebuah pertanda akan terjadinya sesuatu.

Baca Selengkapnya
Berusia 332 Tahun, Begini Kisah Beduk di Masjid Jami Sabilul Huda Indramayu yang Suaranya Konon Terdengar Sampai Cirebon

Berusia 332 Tahun, Begini Kisah Beduk di Masjid Jami Sabilul Huda Indramayu yang Suaranya Konon Terdengar Sampai Cirebon

Konon beduk ini jadi bolong setelah tak jadi dipinjam oleh pangeran asal Cirebon.

Baca Selengkapnya
Mitos adalah Cerita yang Berkembang di Masyarakat, Ini Fungsi dan Ciri-cirinya

Mitos adalah Cerita yang Berkembang di Masyarakat, Ini Fungsi dan Ciri-cirinya

Mitos adalah cerita atau keyakinan yang berkembang di masyarakat. Di Indonesia pun, ada banyak mitos di setiap daerahnya, yang kebanyakan berisi hal-hal ghaib.

Baca Selengkapnya