Mistis Sungai Musi, butuh doa tetua biar lancar bangun LRT
Merdeka.com - Progres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Palembang telah mencapai 62,44 persen. Angkutan massal ini ditargetkan rampung akhir tahun ini. LRT sepanjang 23 kilometer dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin menuju Jakabaring Sport City itu menjadi infrastruktur pendukung Asian Games 2018.
Di balik pengerjaannya, ada cerita mistis yang dialami pekerja. Terutama saat pengerjaan di sekitar Sungai Musi. Diketahui, kontraktor harus membangun tiang LRT di Sungai Musi yang berdekatan dengan Jembatan Ampera untuk menghubungkan seberang ulu dan ilir.
Beberapa cerita dituturkan pegawai LRT selama proyek pembangunan. Kepala Lapangan Zona Jembatan Musi LRT Palembang, Jajang Asvarin mengatakan, pengerjaan tiang di Sungai Musi paling berat karena mengalami banyak kendala. Untuk melakukan pengeboran sedalam 67 meter ke bawah sungai, sudah empat mata bor patah tanpa diketahui penyebabnya.
"Cuma di satu titik ada empat bor patah, harus diganti berulang-ulang. Kami tidak tahu kenapa," ungkap Jajang, Selasa (26/9).
Setelah mendengar cerita dari banyak orang, Jajang baru mengetahui jika Sungai Musi dan Jembatan Ampera memiliki aura mistis kuat. Alhasil, dia meminta doa tetua dan masyarakat sekitar dengan tujuan dijauhkan dari musibah dan pembangunan bisa berjalan lancar.
"Kami sering doa bersama, sengaja datangi tetua warga minta bantuan doa. Alhamdulillah, sampai girder terpasang tidak ada apa-apa, walaupun banyak cerita mistis," ujarnya.
Selain cerita yang bikin merinding, Jajang mengaku beberapa kali menemukan barang antik saat melakukan pengeboran di dasar sungai. Misalnya, timbangan kuno, kacang tanah yang telah menjadi batu, dan barang-barang kuno lain.
"Selama ini barang-barang antik saja, kalau emas belum pernah. Pegawai tidak kaget karena sudah sering ditemukan oleh warga," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan Ambles di Jakarta Barat, PT MRT Berdalih Bukan Dampak Pengerjaan Proyek
Jalan ambles di Jakarta Barat, PT MRT berdalih bukan dampak pengerjaan proyek
Baca SelengkapnyaEmpat Mayat Ditemukan di Pelataran Parkir Akibat Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Penjaringan
Dari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik
BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaAntisipasi LRT Cegah Adu Jotos Sekuriti dengan Ojol di Stasiun Terulang Lagi
Peristiwa adu jotos antara sekuriti dan driver ojol terjadi di Stasiun LRT Kuningan
Baca SelengkapnyaPaksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaBaru 5 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Temukan 997 Barang Penumpang Tertinggal
Mulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak Akibat Gempa Palu
Rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri ini dibangun dengan anggaran Rp567 miliar
Baca Selengkapnya