Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misteri pernikahan Bagus Kodok-Peri Setyowati yang bikin geger

Misteri pernikahan Bagus Kodok-Peri Setyowati yang bikin geger Bagus Kodok Ibnu Sukodok (63) dan Peri Roro Setyowati. ©Dok. Brahmantyo

Merdeka.com - Entah apa yang ada di benak Bagus Kodok Ibnu Sukodok. Pria berumur 63 tahun itu menikah dengan peri, makhluk halus. Bagus Kodok menikah dengan Peri Roro Sertyowati di rumah seorang seniman Brahmantyo di Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Ngawi.

Prosesi upacara pernikahan dilakukan dengan adat Jawa. Bagus Kodok juga menjalani beberapa prosesi upacara pernikahan selayaknya menikah dengan manusia.

Pernikahan ini dikemas sebagai sebuah pertunjukan seni peristiwa atau happening art. Semua kru dan panitia, juga mengenakan baju adat Jawa layaknya pernikahan dua pasang anak adam. Meski demikian tentu ada banyak keganjilan dalam prosesi pernikahan yang digelar Rabu (8/10) lalu itu.

Banyak kisah misteri menyelimuti pernikahan Bagus Kodok dan Peri Setyowati. Apa saja misteri yang terjadi dalam peristiwa sakral yang menghebohkan Ngawi dan sekitarnya itu? Berikut kisahnya:

Bagus Kodok dan Peri Setyowati bertemu di Alas Ketonggo

Menurut Brahmantyo, awal pertemuan Bagus Kodok dan Peri Roro terjadi sekitar lima tahun lalu. Keduanya bertemu di Alas (hutan) Ketonggo."Dalam sebuah kunjungan ke Alas Ketonggo di daerah Paron, Ngawi, Bagus Kodok buang air besar di sungai dan ditegur oleh Peri Setyowati," ujar Brahmantyo kepada merdeka.com, Kamis (9/10).Dari komunikasi itu kata Brahmantyo, terjalin sebuah hubungan yang berkembang menjadi rasa saling mencintai. Meski berbeda alam, kedua kekasih memiliki perhatian dan keprihatinan serta kecintaan yang sama pada alam raya dan budaya manusia, khususnya pada lingkungan tanah Jawa."Perkawinan antara Bagus Kodok dengan Peri Setyowati bukan mengada-ada, melainkan merupakan sebuah peristiwa di dalam kisah cinta, yang dimulai beberapa tahun yang lalu," tuturnya.

Sebelum menikah, Peri Setyowati didandani dengan kemenyan & madu

Pernikahan antara Bagus Kodok Ibnu Sukodok (63) dengan Peri Roro Setyowati, makhluk halus (bukan manusia) membetot perhatian ribuan warga sekitar Ngawi. Resepsi perkawinan sendiri digelar dengan adat Jawa di rumah seniman Brahmantyo di Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Ngawi.Sehari sebelum acara pernikahan, mempelai wanita yakni Peri Setyowati dijemput terlebih dahulu dari tempat tinggalnya di Sendang Marga, Alas Begal. Peri Setyowati dijemput oleh rombongan Brahmantyo sejak Selasa (7/10 ) sore setelah itu didandani layaknya pengantin perempuan pada umumnya."Malam midodareni, Setyowati didandani di kamar dengan asam kemenyan madu, dan di pendapa orang-orang makan tumpeng. Setelah itu ngeset lampu. Ratusan orang merubung Mbah Kodok minta foto," ujar Brahmantyo.

Warga dan tamu undangan tak bisa lihat mempelai wanita

Pernikahan antara Bagus Kodok dan Peri Setyowati sendiri dilakukan dengan adat Jawa lengkap dengan segala prosesinya. Pernikahan yang dikemas dari seni kejadian atau happening art ini juga membetot perhatian ribuan warga yang ingin menyaksikan. Namun banyak warga yang kecewa karena tidak bisa melihat mempelai wanita."Ndak keliatan yang perempuannya. Cuma manten lanang saja yang terlihat," ujar Nuri, warga yang ikut menyaksikan prosesi acara pernikahan fenomenal itu.Namun bagi Brahmantyo, perkawinan dua makhluk beda alam ini bukan hal yang mengada-ada. "Perkawinan antara Bagus Kodok dengan Peri Setyowati bukan mengada-ada, melainkan merupakan sebuah peristiwa di dalam kisah cinta, yang dimulai beberapa tahun yang lalu," tuturnya.

Ingin lihat Peri Setyowati harus beli minyak Rp 200 ribu

Tidak semua orang percaya pernikahan Bagus Kodok Ibnu Sukodok (63) dengan Peri Rara Setyowati, makhluk halus penghuni Alas Ketangga di daerah Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, benar-benar terjadi. Bahkan, ada yang menyebut pernikahan anak manusia dan makhluk halus di rumah seniman Brahmantyo di Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, itu cuma cari sensasi."Namanya seniman, biar ramai saja, mengumpulkan massa, mencari sensasi atau apa lah itu namanya. Biar muncul lagi namanya. Soalnya pernikahan dengan peri, bagi kita, itu menurut agama kan tidak boleh dipercayai," kata Petugas Jaga Koramil Kecamatan Widodaren, Serka Samino, Kamis (09/10).Namun demikian, dia mengakui bahwa acara semalam itu sukses. Sebab ada ribuan orang, baik warga Ngawi maupun dari luar daerah berbondong-bondong datang menonton acara pernikahan tersebut. Apalagi panitia acara juga mengundang Pemkab, Kecamatan, Koramil dan Polsek."Tapi undangan rata-rata diwakilkan. Isi acara (pernikahan Bagus Kodok dan peri) itu tidak bener. Tujuannya cuma untuk mengumpulkan masyarakat, itu cuma acara seni. Tapi gara-gara acara itu dagangan orang-orang pada laku," kata Samino.Seperti dagangan minyak yang harganya Rp 200 ribu per botol kecil. Kata pedagang, Samino melanjutkan, kalau orang ingin melihat wujud peri itu harus membeli minyak tersebut. "Itu apa sih namanya, semacam minyak misik lah, yang katanya bisa digunakan melihat seperti itu (peri). Harganya mahal, Rp 200 ribu," terang Samino.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmi Menikah dengan Pujaan Hati, Momen Pria Menangis hingga Terduduk di Pangkuan Sang Ibunda Ini Tuai Sorotan
Resmi Menikah dengan Pujaan Hati, Momen Pria Menangis hingga Terduduk di Pangkuan Sang Ibunda Ini Tuai Sorotan

Pria tersebut tak kuasa menahan tangis hingga terduduk di pangkuan sang ibunda saat menerima kenyataan yang ada.

Baca Selengkapnya
Segala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir
Segala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.

Baca Selengkapnya
Pacaran Bertahun-tahun Cewek ini Nikahnya sama Pria Lain, Si Mantan Datang ke Resepsi Ditangisi Keluarga
Pacaran Bertahun-tahun Cewek ini Nikahnya sama Pria Lain, Si Mantan Datang ke Resepsi Ditangisi Keluarga

Lama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gelar Tradisi Sangkur Pora, Momen Pernikahan Prajurit TNI dengan Bidan Cantik Bikin Iri, Netizen 'Enggak Kebayang Anaknya Cakep'
Gelar Tradisi Sangkur Pora, Momen Pernikahan Prajurit TNI dengan Bidan Cantik Bikin Iri, Netizen 'Enggak Kebayang Anaknya Cakep'

Begini potret romantis ala pasangan TNI dan bidan yang bikin iri warganet. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Momen Pernikahan Perwira Polisi Anak Wakapolri Komjen Agus, Resepsinya Mewah dan Meriah
Momen Pernikahan Perwira Polisi Anak Wakapolri Komjen Agus, Resepsinya Mewah dan Meriah

Momen resepsi sang putra dengan pujaan hati berparas cantik tersebut nampak begitu meriah nan mewah.

Baca Selengkapnya
Momen Meriah Pernikahan Cewek Cantik dengan Prajurit TNI, Pangkat Sang Suami jadi Sorotan
Momen Meriah Pernikahan Cewek Cantik dengan Prajurit TNI, Pangkat Sang Suami jadi Sorotan

Berlangsung cukup meriah hingga dihadiri oleh sederet pejabat penting, pangkat suami TNI jadi sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Pemuda di Serang Curi Uang Nenek untuk Biaya Nikah, Ujungnya Ditangkap Polisi dan Ditolak Pacar
Pemuda di Serang Curi Uang Nenek untuk Biaya Nikah, Ujungnya Ditangkap Polisi dan Ditolak Pacar

Selain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya